PENGARUH STERILISASI UV BOXSTER TERHADAP PENURUNAN JUMLAH BAKTERI DI RUMAH PASIEN TB KELURAHAN MAYANGAN KOTA PROBOLINGGO

Authors

  • Martina Aida Kuswardani STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan
  • Dodik Hartono STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan
  • Nafolion Nur Rahmat STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.21204

Keywords:

Bakteri, Penurunan, Sterilisasi, Ultraviolet

Abstract

Sterilisasi dengan Radiasi ultraviolet adalah salah satu tindakan pengendalian lingkungan yang paling umum yang dapat digunakan untuk membunuh mikroorganisme menular seperti TBC. Lampu UV hemat biaya, mudah diakses, dan mudah dipasang, sehingga sangat direkomendasikan oleh berbagai badan pemerintah Kesehatan di seluruh dunia (Mamahlodi, 2019). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah penurunan jumlah bakteri setelah di lakukan UV Boxster di rumah pasien TB Kelurahan Mayangan. Jenis penelitian ini adalah Pra Eksperimen, dengan desain studi One-group pre-post test design. Dengan menggunakan populasi total sampling sejumlah 40 pasien. Untuk mengukur jumlah bakteri sebelum dan sesudah bekerja sama dengan Labkesda kota Probolinggo, dengan cara meletakkan cawan media bakteri selama 20 menit sebelum dan sesudah dilakukan intervensi sterilisasi menggunakan UV Boxster di rumah pasien TB. Kemudian data dikumpulkan melalui proses Editing, Coding, Scoring, dan Tabulating. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Wilcoxon Signed Rank. Hasil penelitian sebelum dilakukan sterilisasi UV Boxster pada rumah pasien TB di kelurahan Mayangan memiliki mean 98,73 bakteri, median 75,50 bakteri, nilai yang sering muncul adalah 73 bakteri dan setelah dilakukan sterilisasi UV Boxster mengalami penurunan jumlah bakteri yakni dengan memiliki nilai mean 41,48 bakteri, median 40,0 bakteri, nilai yang sering muncul 41 bakteri. Uji statistik yang dilakukan peneliti dengan menggunakan Wilcoxon Tests SPSS menunjukan nilai p-value sebesar 0,000. maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima. Artinya ada perbedaan antara jumlah bakteri sebelum dan sesudah dilakukan sterilissi UV Bokster di rumah pasien TB kelurahan Mayangan. Sterilisasi UV Boxster sangat penting untuk dikembangkan agar dapat meningkatan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan menerapkan intervensi mengenai penanganan TB

References

Apriyanthi, D. P. R. V., I. G. A. A. R. dan R. K. (2021). Pengaruh Sinar Ultraviolet terhadap Pertumbuhan Bakteri Enterotoxigenic E.coli (ETEC) Penyebab Penyakit Diare. Jurnal Biologi Makassar.

Casini, B., Tuvo, B., Cristina, M. L., Spagnolo, A. M., Totaro, M., Baggiani, A., & Privitera, G. P. (2019). Evaluation of an ultraviolet C (UVC) light-emitting device for disinfection of high touch surfaces in hospital critical areas. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(19). https://doi.org/10.3390/ijerph16193572

Elvina, M., & Narwati. (2022). ANALISIS FAKTOR RISIKO KONDISI FISIK RUMAH TERHADAP PENYAKIT TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENGKRAJAN KABUPATEN SIDOARJO. GEMA Lingkungan Kesehatan, 20(01), 49–53.

Febrianti, N., & Sutomo, A. H. (2013). PENGARUH VARIASI WAKTU STERILISASI DENGAN SINAR ULTRA VIOLET TERHADAP ANGKA KUMAN UDARA RUANG

OPERASI RSUD BRIGJEN. H. HASAN BASRY KANDANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/66717#abstrak

Fitriyah, Q., Siahaan, Y. D., & Wahyudi, M. P. E. (2022). Alat Sterilisasi Lampu UVC Portable Berbasis IOT. JURNAL INTEGRASI, 14(1), 8–13. https://doi.org/10.30871/ji.v14i1.3599

Indonesia, K. K. R. (2019). KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/755/2019 TENTANG PEDOMAN NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN TATA LAKSANA TUBERKULOSIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,. https://yankes.kemkes.go.id/unduhan/fileunduhan_1610422577_801904.pdf

Mamahlodi, M. T. (2019). Machine Translated by Google Potensi manfaat dan bahaya penggunaan radiasi UV dalam penularan tuberkulosis di fasilitas kesehatan Afrika Selatan Machine Translated by Google Fitur penting dari agen infeksi Agen infeksi menular seperti Mycobacterium tuberc. Jurnal Kesehatan Masyarakat Di Afrika 2019, 10(742), 61–67.

Meriana, L. R., Santosa, I., & Erminawati. (2018). PERBEDAAN ANGKA KUMAN UDARA RUANG OPERASI SEBELUM DAN SESUDAH STERILISASI ULTRAVIOLET RSUD RATU ZALECH. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 15(1), 585–590. https://ejournal.kesling-poltekkesbjm.com/index.php/JKL/article/view/46

Miller, S. L., & Macher, J. M. (2010). Evaluation of a Methodology for Quantifying the Effect of Room Air Ultraviolet Germicidal Irradiation on Airborne Bacteria. Aerosol Science & Technology, 33(3), 274–275. https://doi.org/https://www.tandfonline.com/action/showCitFormats?doi=10.1080/027868200416259

Mphaphlele, M., & Dharmadhikari, A. S. (2015). Controlled Trial of Upper Room Ultraviolet Air Disinfection: A Basis for New Dosing Guidelines. American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine, 192(4), 477–483. https://doi.org/https://doi.org/10.1164/rccm.201501-0060OC

Na’imah, S. (2021). Fungsi dan Manfaat Memasang Exhaust Fan di Rumah Anda. https://hellosehat.com/hidup-sehat/kebersihan-diri/manfaat-exhaust-fan/

Nazi’at, A. F., & Nadatien, I. (2022). GAMBARAN INTENSIFIKASI UPAYA KESEHATAN PADA KEBIJAKAN PENANGGULANGAN TBC DI PUSKESMAS SIWALANKERTO. Jurnal Sosial Dan Sains, 2(10), 1078–1085.

Pralambang, S. D., & Setiawan, S. (2021). Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis di Indonesia. Jurnal Biostatistik, Kependudukan, Dan Informatika Kesehatan, 2(1), 60. https://doi.org/10.51181/bikfokes.v2i1.4660

Putu Risky, D. B. I. (2021). PENGARUH SINAR ULTRAVIOLET TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Enterotoxigenic E.coli (ETEC) PENYEBAB PENYAKIT DIARE. Jurnal Biologi Makassar, 6(1), 66–73. http://journal.unhas.ac.id/index.php/bioma

Szeto, W., Yam, W. C., Huang, H., & Leung, D. Y. C. (2020). The efficacy of vacuum-ultraviolet light disinfection of some common environmental pathogens. BMC Infectious Diseases, 20(127), 1–9. https://doi.org/https://doi.org/10.1186/s12879-020-4847-9

Tanjung, N., Sagala, S. N., Kesehatan Kementerian, P., & Medan, K. (2022). HUBUNGAN SANITASI RUMAH DENGAN KEJADIAN TUBERCULOSIS PARU Relationship Of Home Sanitarian With The Event Of Pulmonary Tuberculosis. Jurnal Kesehatan Masyarakat & Gizi, 5(1). https://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKG

Wanti, W., Agustina, A., Singga, S., & Respati, T. (2022). Physical Environmental Conditions and Germ Number in Bedroom of Tuberculosis Patients in Kupang City, East

Nusa Tenggara Province. Global Medical & Health Communication (GMHC), 10(2), 122–127. https://doi.org/10.29313/gmhc.v10i2.10144

Welch, D., Buonanno, M., Buchan, A. G., Yang, L., Atkinson, K. D., Shuryak, I., & Brenner, D. J. (2022). Inactivation Rates for Airborne Human Coronavirus by Low Doses of 222 nm Far-UVC Radiation. Viruses, 14(4), 684. https://doi.org/10.3390/v14040684

Yafiah, Y. (2021). ENGARUH LAMA PENYINARAN LAMPU ULTRAVIOLET TERHADAP PENURUNAN ANGKA KUMAN UDARA DENGAN VARIASI WAKTU 10 DAN 20 MENIT DI LABORATORIUM JURUSAN ANALIS KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA. 16. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/6469

Zuraidah, A., & Ali, H. (2020). Hubungan Faktor Lingkungan Rumah Terhadap Kejadian Tb Paru Bta Positif Di Wilayah Puskesmas Nusa Indah Kota Bengkulu. Journal of Nursing and Public Health, 8(1), 1–10. https://doi.org/10.37676/jnph.v8i1.1004

Downloads

Published

2023-12-29

How to Cite

Kuswardani, M. A. ., Hartono, D. ., & Rahmat, N. N. . (2023). PENGARUH STERILISASI UV BOXSTER TERHADAP PENURUNAN JUMLAH BAKTERI DI RUMAH PASIEN TB KELURAHAN MAYANGAN KOTA PROBOLINGGO. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(4), 7072–7082. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.21204