HUBUNGAN PEMILIHAN MAKANAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI DESA KUOK WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUOK

Authors

  • Nur hafika Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Riau
  • Syafriani Syafriani Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Riau
  • Rizki Rahmawati Lestari Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Riau

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v2i3.2087

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang berupa gangguan pada sistem sirkulasi yang banyak mengganggu kesehatan masyarakat. Secara global, hipertensi diperkirakan menyebabkan 9,4 juta kematian dan akan terus meningkat tiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pemilihan makanan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Desa Kuok Wilayah Kerja Puskesmas Kuok tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 29 Mei – 4 Juni 2020 di Desa Kuok Wilayah Kerja Puskesmas Kuok. Populasi dan sampel penelitian ini berjumlah 76 lansia yang berkunjung ke Poli Lansia Puskesmas Kuok pada bulan Maret tahun 2020 dengan teknik total sampling. Variabel terikat pada penelitian ini adalah hipertensi, sedangkan variabel bebas adalah pemilihan makanan. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square. Hasil analisa univariat penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden menderita hipertensi sebanyak 51 orang (67,1% dan sebagian besar responden mengkonsumsi makanan tidak sehat yaitu sebanyak 57 orang (75%). Sedangkan hasil analisa bivariat menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pemilihan makanan dengan kejadian hipertensi yaitu nilai p value (0,000) < α (0,05), RP = 17,625 (CI 95% : 4,818-64,481). Artinya hal ini menunjukkan bahwa responden yang memilih makanan tidak sehat mempunyai risiko sebesar 17,625 kali mengalami hipertensi dibandingkan dengan responden yang memilih makanan sehat. diharapkan pada masyarakat khususnya lansia sebaiknya memilih makanan yang sehat untuk mengurangi risiko terjadinya hipertensi dan perlu melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin.

References

Abdullah, Masqon. 2005. Faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada kelompok usia lanjut di kecamatan pengandon Kabupaten Kendal. diakses melalui http.fkm.undip.ac.id/data/index.php? action=4&idx=2701, diperoleh 30 Maret 2020.

Andria, K.M. 2013. Hubungan antara Perilaku Olahraga, Stres dan Pola Makan dengan Tingkat Hipertensi pada Lanjut Usia di PosyanduLansia Kelurahan Gebang Putih Kecamatan Sukokilo Kota Surabaya. Jurnal Promkes, Vol.1, No.2.

Ardiansyah, M. 2012. Medikal Bedah. Yogyakarta: DIVA Press

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Badan Pusat Statistik. 2015. Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015. diakses melalui https://sirusa.bps.go.id/index.php/dasar/pdf?kd=2 &th=2015. diperoleh pada tanggal 25 Maret 2020

Beck, M. E. 2011. Ilmu Gizi Dan Diet Hubungannya Dengan Penyakit-Penyakit Untuk Perawat dan Dokter. Yogyakarta: Yayasann Essentia Medica.

Corwin, Elizabeth J. 2009. Buku Saku Patofisiologi Corwin. Jakarta: Aditya Media

Dalimartha, S. 2008. Resep Tumbuhan Obat Untuk Asam Urat, Jakarta: Penebar Swadaya

Darmawan, Armaidi. 2016. Epidemiologi Penyakit Menular Dan Penyakit Tidak Menular. Jambi: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi

Darmojo, R, Boedhi. 2006. Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut) Edisi 3. Jakarta: FKUI.

Darra, Ninka. 2017. Jenis Makanan Tidak Sehat. diakses melalui https://Diarylounge.Com/Jenis-Makanan-Tidak-Sehat/, diperoleh tanggal 23 Maret 2020.

Depkes RI. 2003. Gizi Atlet Sepak Bola. Depkes RI Dirjen Kesehatan Masyarakat Direktorat Gizi Masyarakat

__________. 2006. Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia. Jakarta: Depkes RI.

Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar. 2019. Buku Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2018. Bangkinang: Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar

Dinas Kesehatan Provinsi Riau. 2019. Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (Lakip) Tahun 2018. Pekanbaru: Dinas Kesehatan Provinsi Riau

Ebersole P, Hess P, Touhy T, Jett K. 2009. Gerontological Nursingand Health Aging. Edisi ke–2. St. Louis : Mosby Inc.

Fairuzah, Tsabit. 2013. Makanan Sehat Dalam Al-Qur‟an Kajian Tafsir Bi Al-Ilm Dengan Pendekatan Tematik. Yogyakarta: Pustaka Ilmu Yogyakarta

Febby, Haendra D.A. 2013. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tekanan Darah Di Puskesmas Telaga Murni, Cikarang Barat Tahun 2012. Jakarta: STIKES M.H Thamrin.

Fotopoulus. C, Krystallis, A , Vassallo. M, Pagiaslis. A. 2008. Food Choice Questionnaire (FCQ) revisited. Suggestions for the development of an enhanced general food motivation model. Appetite 52 (2009) 199–208

Guyton, A. C. 2012. Guyton Fisiologi Manusia Dan Mekanisme Penyakit Edisi Revisi. Jakarta: EGC.

Hardani, Rika. 2010. Pola Makan Sehat. Makalah Seminar Online Kharisma ke-2. Yogyakarta: RS dr. Sardjito

Hardiyani, Innike. 2015. Makanan Sehat dan Tidak Sehat. diakses melalui http://innikehardiyani.blogspot.com/2015/03/makalah-makanan sehat-dan-tidak-sehat.html, diperoleh tanggal 1 April 2020.

Hidayat, A.A. 2007, Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta : Salemba Medika

Jannah, Miftahul. 2013. Perbedaan Asupan Natrium Dan Kalium Pada Penderita Hipertensi Dan Normotensi Masyarakat Etnik Minangkabau di Kota Padang. Padang : Universitas Andalas

Juandi, Triyanto. 2018. Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia di Puskesmas Sungai Piring.Universitas Pahlawan: Riau

Kholifah, S. N. 2016. Keperawatan Gerontik. Jakarta Selatan: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Kowalak JP, Welsh W, Mayer B. 2011. Buku Ajar Patofisiologi. Alih bahasa oleh Andry Hartono. Jakarta: EGC.

Linda, Jayanti Dwi. 2011. Ilmu Gizi Menjadi Sangat Mudah. Jakarta: EGC

Maryam, Siti. 2008. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatanya. Jakarta: Salemba Medika

Meiner SE & Annette GL. 2006. Gerontological Nursing Edisi ke–3. St. Louis: MosbyInc.

Moore MC. 2009. Procjet Guide to Nutritional Assessment and Care.Edisi ke–6. St. Louis: Mosby Inc

Muchtadi D. 2009. Komponen Fitokimia dalam Kopi. Laporan Kegiatan Diskusi Ilmiah Polifenol dan Kopi Serta Manfaatnya Bagi Kesehatan. Jakarta: Four Seasons Hotel, 4 April 2009.

Notoatmodjo, S. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Oenzil, F. 2012. Gizi Meningkatkan Kualitas Manula. Jakarta: EGC.

Poli Lansia Puskesmas Kuok. 2020. Data Kunjungan Lansia periode Maret Tahun 2020. Poli Lansia: Pusat Kesehatan Masyarakat

Puskesmas Kuok, 2019. Laporan LB Hipertensi Tahun 2019. Kuok: Pusat Kesehatan Masyarakat.

Kurniawan, A., Kasumayanti, E., & Putri, A. D. (2020). Pengaruh Senam Lansia terhadap Penurunan Skala Insomnia Pada Lansia Di Desa Batu Belah Wilayah Kerja Puskesmas Kampar Tahun. Jurnal Ners, 4(2), 102-106.

Riskesdas. 2018. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Laporan Nasional 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Ruth, W.A. 2015. Gaya Hidup, Konsumsi Pangan, Dan Hubungannya Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Anggota Posbindu. Bogor: Institut Pertanian Bogor

Saferi, A., & Mariza, Y. 2013. KMB 1 Keperawatan Medikal Bedah (Keperawatan Dewasa). Yogyakarta: Nu Med.

Sediaoetama, A, D. (2012). Ilmu Gizi Mahasiswa dan Profesi Jilid 1. Jakarta: Penerbit Dian Rakyat.

Sheps, G. Sheldon. 2005. Mayo Clinic Hipertensi Mengatasi Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: PT. Intisari Mediatama.

Smeltzer, S.C., & Bare, B. G. 2008. Buku Ajar Kepewaratan Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Jakarta: EGC.

Smeltzer, S.C., Bare, B.G., Hinkle, J.L., & Cheever, K.H. 2010. Brunner And Suddarth’s Text Book Of Medical Surgical Nursing. 11th ed. Lippincott Williams & Wilkins, Inc. Alih bahasa oleh Yasmin Asih. Jakarta: EGC.

Soenarta, Arieska Ann. 2018. Berapa Kadar Garam Yang Aman Dikonsumsi Pasien Hipertensi. diakses melalui https://sains.kompas.com/read/ 2018/02/23/190500123/berapa-kadar-garam-yang-aman-dikonsumsi -pasien-hipertensi. diperoleh tanggal 30 Maret 2020.

South, M., Bidjuni, H., Malara, R.T. 2014. Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi di Puskesma Kolongan Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara. Unsrat ejournal Vol.2 No.1.

Stockslager, Jaime L dan Liz Schaeffer. 2008. Asuhan Keperawatan Geriatrik, Edisi 2. Jakarta:EGC.

Sudarta, I. W. 2013. Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem Cardiovaskuler. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Suhadak. 2010. Pengaruh Pemberian Teh Rosella terhadap Penurunan Tekanan Darah Tinggi pada Lansia Di Desa Windu Kecamatan Larangbinangun Kabupaten Lamongan. Lamongan: BPPM Stikes Muhammdiyah Lamongan

Sunaryo., Wijayanti, R., Kuhu, M.M., Sumedi, T., Widayanti, E.D., Sukrillah, U.A., Riyadi, S., dan Kuswati, A. 2016. Asuhan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Penerbit Andi

Sunita, Almatsier. 2007. Penuntun Diet. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Syahrini, Erlyna Nur. 2012. Faktor – Faktor Risiko Hipertensi Primer di Puskesmas Tlogosari Kulon Kota Semarang. Thesis. Universitas Diponegoro: Semarang.

Triyanto, Endang. 2014. Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu

Udjianti, Wajan. 2011. Keperawatan Kardiovaskular. Jakarta: Salemba Medika.

Undip BP. 2008. Temu Ilmiah Geriatri Semarang. Semarang: Badan Penerbit UNDIP

Wahyudi, Nugroho. 2008. Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Jakarta: EGC.

Widyaningrum S. 2018. Hubungan Antara Konsumsi Makanan Tinggi Natrium Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia, Jember: Universitas Jember

World Health Organization. 2004. Definition of an Older or Elderly Person. Ganeva: WHO

_______________________. 2015. International Stastistical Classification of Disease and Related Health Problem Tenth Revision.Volume 1-3. Ganeva: WHO

Downloads

Published

2021-09-30

How to Cite

hafika, N., Syafriani, S., & Lestari, R. R. (2021). HUBUNGAN PEMILIHAN MAKANAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI DESA KUOK WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUOK. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(3), 135–143. https://doi.org/10.31004/jkt.v2i3.2087