KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA BURUH PANGGUL BERAS DI KELURAHAN PANAMPU KECAMATAN TALLO KOTA MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.20781Keywords:
Beban Angkat, Buruh Panggul beras, Keluhan MuskuloskeletalAbstract
Keluhan muskuloskeletal adalah sebuah gejala atau perasaan tidak nyaman, yang biasanya terjadi pada bahu kiri, bahu kanan, dan punggung. Pada umumnya keluhan MSDs terjadi atau disebabkan karena adanya pengulangan pada aktivitas bekerja seseorang. Hal ini dapat membuat fungsi normal jaringan halus pada MSDs aktif dan menyebabkan saraf, tendon dan otot, akan mengalami penekanan. Penelitian ini dilaksanakan pada Kelurahan Panampu dengan menggunakan metode deskriptif observasional dengan sampel sebanyak 31 orang. Data dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukan dari 31 orang responden sebanyak 20 orang (64%) mengalami keluhan muskuloskeletal tinggi. Pada kategori usia yang paling banyak mengalami keluhan MSDs adalah dewasa, yakni sebanyak 25 orang (80,6%). Untuk kategori masa kerja lama yang paling banyak mengalami keluhan muskuloskeletal tinggi yakni 22 orang (71%), kategori postur kerja yang beresiko sebanyak 25 orang (80,6%), beban angkat secara keseluruhan mengalami keluhan muskuloskeletal tinggi. Sehingga berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat keluhan muskuloskeletal pada buruh panggul beras di Keluhan Panampu, Kec Tallo. Oleh sebab itu disarankan kepada para pekerja buruh panggul beras agar melakukan posisi yang baik dan benar saat memanggul beras agar menghindari keluhan musculoskeletal yang lebih parah. Sebaiknya pihak pemerintah atau pihak terkait memberikan pendidikan kesehatan terkait tata cara bekerja dengan aman saat memanggul beras dan agar para buruh terjamin keselamatan dan kesehatannya.References
Ayudea, A., Engka, A., Sumampouw, O. J., Kaunang, W., Masyarakat, F. K., Sam, U., Manado, R., & District, B. (2022). Postur Kerja dan Keluhan Muskuloskeletal pada Nelayan di Desa Borgo Satu Kecamatan Belang. Kesmas, 11(4), 44–51.
Dwi Hartono, A. F., & Soewardi, H. (2019). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RESIKO PENYEBAB MUSCULOSKELETAL DISORDERS DAN STRES KERJA (STUDI KASUS di PLN PLTGU CILEGON). Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 6(3), 165–173. https://doi.org/10.24912/jitiuntar.v6i3.4242
Heni. (2010). Peran Kuli Panggil di Pasar Klewer Surakarta dalam pendidikan formal anak tingkat SMA. Universitas Sebelas Maret.
Kanti, L. D. A. S., Muliani, M., & Yuliana, Y. (2019). Prevalensi dan karakteristik keluhan muskuloskeletal pada petani di Desa Aan Kabupaten Klungkung tahun 2018. Bali Anatomy Journal, 2(1), 18–24. https://doi.org/10.36675/baj.v2i1.22
Khairani, N. (2021). Pengaruh Manual Handling Terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders Pada Pekerja Angkat Angkut Di CV. Amanah Transport. PREPOTIF?: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 969–974. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i2.2383
Kuswana, W. S. (2016). Ergonomi dan K3?: Kesehatan dan Keselamatan Kerja. PT. Remaja Rosdakarya.
Nino, B. P., Widjasena, B., & Ekawati. (2019). Hubungan Tingkat Risiko Ergonomi Dan Beban Angkut Terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders (Msds) Pada Pabrik Pemotongan Kayu X Mranggen, Demak. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal), 6(3), 248–253.
Noe, A. R. (2020). Hubungan Antara Aktivitas Manual Handling, Postur Kerja dan Faktor Individu dengan Risiko Penyakit Musculoskeletal Disordes Pada Pekerja Angkat-Angkut di UD … [Universitas Negeri Gorontalo]. In Skripsi. https://repository.ung.ac.id/skripsi/show/811416032/hubungan-antara-aktivitas-manual-handling-postur-kerja-dan-faktor-individu-dengan-risiko-penyakit-musculoskeletal-disordes-pada-pekerja-angkat-angkut-di-udbarokah.html
Rahayu, M., Tarwaka, P., & Erg, M. (2022). Hubungan Risiko Manual Handling Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Kuli Bangunan Di Desa Karangduren Boyolali. ????, 8.5.2017, 2003–2005. https://eprints.ums.ac.id/id/eprint/103528
Sa’diah, S. A., & Tamami, N. D. B. (2020). Proyeksi Ekspor Beras Nasional Melalui Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) Pertanian Indonesia. Pamator Journal, 13(2), 159–169. https://doi.org/10.21107/pamator.v13i2.8527
Salcha, M. A., & Arni Juliani. (2021). Relationship between Work Posture and Symptoms of Musculoskeletal Disorders in Rice Farmers. MIRACLE Journal Of Public Health, 4(2), 195–201. https://doi.org/10.36566/mjph/vol4.iss2/260
Santosa, A., & Ariska, D. K. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian
Musculoskeletal Disorders pada Pekerja Batik di Kecamatan Sokaraja Banyumas. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Kesehatan, 16(1), 42–46.
Sari, E. N., Handayani, L., & Saufi, A. (2017). Hubungan Antara Umur dan Masa Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja Laundry. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 13(2), 183. https://doi.org/10.24853/jkk.13.2.183-194
Transmigrasi, M. T. K. dan. (1978). Per-01/Men/1978 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dalam penerbangan dan pengangkutan kayu.
Triasningrum, M. J. (2021). Hubungan Risiko Pekerjaan Manual Handling Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Pekerja Kuli Panggul Wanita Di Pasar Legi Surakarta. Publikasi Ilniah, 1–15.
Wahyuni, N. W. S. W. S., Wibawa, A., Tianing, N. W., & Indrayani, A. W. (2021). The employee productivity associated with work position and musculoskeletal disorders among tailors in the PT. Uluwatu Garment. Bali Anatomy Journal, 4(1), 10–13. https://doi.org/10.36675/baj.v4i1.53
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Andi Tenriola Fitri Kessi, George Septian Pau, Muhammad Akbar Salcha, Muhammad Azrul Syamsul, Arni Juliani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).