HUBUNGAN KEBIASAAN BEROLAHRAGA DENGAN FREKUENSI DAN DERAJAT KEPARAHAN MIGRAIN

Authors

  • Latifa Prihandini Sukamto Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Tri Wahyuliati Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.20644

Keywords:

Migrain, Olahraga

Abstract

Migrain adalah nyeri kepala primer yang menjadi keluhan umum di masyarakat. Gangguan nyeri kepala telah menjadi penyebab kedua gangguan hidup dengan kecacatan selama hampir tiga dekade. The American Migrain Study (AMS) menyatakan bahwa prevalensi migrain pada pria adalah sekitar 6% dan pada wanita sekitar 18%. Insiden tertinggi terdapat pada kelompok usia 25-55 tahun. Terapi migrain terbagi menjadi terapi abortif melalui obat-obatan dan terapi preventif melalui modifikasi gaya hidup, salah satunya olahraga. Kadar beta-endorfin pada cairan serebrospinal penderita migrain menurun, sedangkan olahraga dapat membantu meningkatkannya. Studi ini diperlukan untuk menganalisis hubungan kebiasaan berolahraga dengan frekuensi dan derajat keparahan migrain. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode cross sectional yang dilakukan terhadap 115 subjek pada rentang usia 19-23 tahun melalui data primer yaitu penyebaran kuisioner. Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Spearman untuk mengetahui kekuatan korelasi dan pola hubungan antara kebiasaan berolahraga dengan frekuensi dan derajat keparahan migrain. Analisis dengan uji korelasi Spearman menunjukkan hasil yang bermakna antara antara frekuensi olahraga dengan frekuensi terjadinya migrain (p = 0,000, r = -0,525, tingkat korelasi sedang) dan derajat keparahan migrain (p = 0,028, r = -0,2040, tingkat korelasi lemah). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa semakin tinggi frekuensi olahraga, maka frekuensi dan derajat keparahan migrain akan semakin rendah. Terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan berolahraga dengan frekuensi dan derajat keparahan migrain.

References

Amin, F. M., Aristeidou, S., Baraldi, C., Czapinska-Ciepiela, E. K., Ariadni, D. D., Di Lenola, D., Fenech, C., Kampouris, K., Karagiorgis, G., & Braschinsky, M. (2018). The association between migraine and physical exercise. The Journal of Headache and Pain, 19, 1–9.

Aulia, A. (2021). Pengaruh Stres terhadap Kejadian Migrain. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 25–30.

Burch, R., Rizzoli, P., & Loder, E. (2018). The prevalence and impact of migraine and severe headache in the United States: figures and trends from government health studies. Headache: The Journal of Head and Face Pain, 58(4), 496–505.

Gobel, H. (2021). Migrain.

Headache disorders. (2018). https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/headache-disorders

Krøll, L. S., Hammarlund, C. S., Linde, M., Gard, G., & Jensen, R. H. (2018). The effects of aerobic exercise for persons with migraine and co-existing tension-type headache and neck pain. A randomized, controlled, clinical trial. Cephalalgia, 38(12), 1805–1816.

Leon, L. I. R., Anastasopoulou, C., & Mayrin, J. V. (2022). Polycystic Ovarian Disease. In StatPearls [Internet]. StatPearls Publishing.

Robblee, J., & Starling, A. J. (2019). SEEDS for success: Lifestyle management in migraine. Cleveland Clinic Journal of Medicine, 86(11), 741–749.

Schembri, E., Barrow, M., McKenzie, C., & Dawson, A. (2022). The evolving classifications and epidemiological challenges surrounding chronic migraine and medication overuse headache: a review. The Korean Journal of Pain, 35(1), 4–13.

Stovner, L. J., Hagen, K., Linde, M., & Steiner, T. J. (2022). The global prevalence of headache: an update, with analysis of the influences of methodological factors on prevalence estimates. The Journal of Headache and Pain, 23(1), 34.

Susanti, R. (2020). Potential gender differences in pathophysiology of migraine and tension type headache. Human Care Journal, 5(2), 539–544.

Wahid, W. M. (2023). Pengaruh Latihan Aerobik Terhadap Daya Tahan Kardiovaskuler Pada Pemain Club Pb Karsa Mandiri. Gerak: Journal of Physical Education, Sports, and Health, 3(1), 49–53.

Woldeamanuel, Y. W., & Oliveira, A. B. D. (2022). What is the efficacy of aerobic exercise versus strength training in the treatment of migraine? A systematic review and network meta-analysis of clinical trials. The Journal of Headache and Pain, 23(1), 1–12.

Downloads

Published

2023-12-11

How to Cite

Sukamto, L. P. ., & Wahyuliati, T. (2023). HUBUNGAN KEBIASAAN BEROLAHRAGA DENGAN FREKUENSI DAN DERAJAT KEPARAHAN MIGRAIN. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(4), 5142–5147. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.20644