GAMBARAN NOMOPHOBIA (NO MOBILE PHONE PHOBIA) PADA ANAK PENGGUNA SMARTPHONE DI SD NEGERI 1 DUKUHWALUH
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.20643Keywords:
anak sekolah dasar, nomophobia, smartphoneAbstract
Nomophobia merupakan perasaan cemas dan takut saat terpisah dari smartphone yang terjadi karena penggunaan smartphone yang berlebihan. Nomophobia dapat menyebabkan beberapa efek diantaranya stres, kurang fokus, antisosial, serta insomnia. Nomophobia dapat terjadi pada semua kalangan tak terkecuali pada anak-anak ditingkat sekolah dasar dimana pada usia ini merupakan tahap penting dalam perkembangan kognitif, motorik, dan sosial pada kehidupan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran nomophobia pada anak pengguna smartphone di SD Negeri 1 Dukuhwaluh. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Responden pada penelitian ini adalah 64 orang tua siswa kelas 4 dan 5 yang anaknya memiliki smartphone yang diambil dengan teknik total sampling. Pengambilan data dilakukan dengan membagikan kuesioner Nomophobia Questionnaire (NMP-Q) dan dianalisis menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapatkan bahwa nomophobia pada anak pengguna smartphone di SD Negeri 1 Dukuhwaluh mayoritas berada pada kategori sedang (57,8 %), didominasi oleh responden dengan usia 11 tahun (40,6%), mayoritas berjenis kelamin laki-laki (56,2%), mayoritas memiliki smartphone selama 1-2 tahun (50%), dan mayoritas menggunakan smartphone selama >2 jam (42,2%). Dengan demikian, mayoritas siswa SD Negeri 1 Dukuhwaluh pengguna smartphone mengalami kecenderungan nomophobia pada kategori sedang. Disarankan agar orang tua dapat mengontrol anaknya dalam menggunakan smartphone dan anak-anak dapat mengatur waktu pemakaian smartphone sehingga tidak mengalami kecenderungan nomophobia.References
Adisty, N. (2022). Mengulik Perkembangan Penggunaan Smartphone di Indonesia. Www.Goodnewsfromindonesia.Id. https://goodstats.id/article/mengulik-perkembangan-penggunaan-smartphone-di-indonesia-sT2LA
Halimah, S. N., & Gofur, M. A. (2021). Nomophobia Dan Pengaruhnya terhadap Motivasi Belajar Anak ( Studi Kasus ). 4, 59–70. https://doi.org/10.54125/elbanar.v4i2.63
Hestia, K. P., Siswanto, & Risva. (2021). Related Factors Nomophobia to Student of Information Technology and Computer Sscience. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK), 4(2), 14.
Hijriati, P. R. (2021). Proses Belajar Anak Usia 0 Sampai 12 Tahun Berdasarkan Karakteristik Perkembangannya. Bunayya?: Jurnal Pendidikan Anak, 7(1), 152. https://doi.org/10.22373/bunayya.v7i1.9295
Irnawaty, & Agustang, A. (2019). Smartphone Addiction Pada Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar. Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi, 6(2), 41–46. https://doi.org/10.51806/an-nahdlah.v1i3.29
Jumiati, N. M. (2019). Gambaran Nomophobia Pada Mahasiswa Keperawatan Akibat Penggunaan Smartphone Di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. Society, 2(1), 1–19. https://smakartinibatam.sch.id/
Juniarto, A., Apriliyani, I., & Rahmawati, A. N. (2021). Gambaran kecanduan game online dilihat dari durasi lama bermain pada remaja di SMP Negeri 2 Randudongkal. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 840–844. https://prosiding.uhb.ac.id/index.php/SNPPKM/article/view/750
Kurniawati, I., & Purnomo, H. (2020). Pengaruh Kebiasaan Bermain Game Online terhadap Prestasi Belajar Siswa SD. Jurnal PGSD STKIP PGRI BANJARMASIN, 2(1), 320–334. https://doi.org/10.33654/pgsd
Pasongli, A., Ratag, B. T., & Kalesaran, A. F. . (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Nomophobia Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Jurnal Kesmas, 9(6), 88–95. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/30937
Rahayu, N. S., Elan, & Mulyadi, S. (2022). Penggunaan Gadget pada Anak Usia Dini. Jurnal Syntax Imperatif?: Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 1(5), 356. https://doi.org/10.36418/syntax-imperatif.v1i5.159
Rahmawati, N., Herlina, H., & Hasneli N., Y. (2021). Gambaran Ketergantungan Gadget pada Anak Usia Sekolah. Jkep, 6(2), 135–145. https://doi.org/10.32668/jkep.v6i2.445
Ramadhani, R. W., Rahayu, R., & Kuryanto, M. S. (2018). Dampak Nomophobia Terhadap Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. P2M STKIP Siliwangi P2M STKIP Siliwangi, 5(2), 1–6. https://doi.org/10.22460/p2m.v8i2p97-106.2492
Ramaita, R., Armaita, A., & Vandelis, P. (2019). Hubungan Ketergantungan Smartphone Dengan Kecemasan (Nomophobia). Jurnal Kesehatan, 10(2), 89. https://doi.org/10.35730/jk.v10i2.399
Riyanti, V., Muttaqin, Z., & Keperawatan Poltekkes Kemenkes Bandung, J. (2021). Gambaran Nomophobia Pada Remaja. Jurnal Keperawatan Indonesia Florence Nightingale, 2(1), 249–254. https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jkifn/article/view/106
Syarifudin, A., & Syamsurrijal, M. (2023). Peran Orang Tua terhadap Penggunaan Gadget pada Perkembangan Sosial Anak Usia Dini di Masa Pandemi COVID-19. Ashil: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 1–13. https://doi.org/10.47776/tunasaswaja.v1i2.601
Zulkifli, M., Wahida, W. A., & Sendi. (2022). Dampak Teknologi Smartphone di Era Revolusi Industri 4.0 terhadap Perilaku Siswa. Al-Nahdlah: Jurnal Pendidikan Islam, 1(April), 201–212. https://doi.org/10.51806/an-nahdlah.v1i3.29
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Annisa Hayyu Prastiwi, Ita Apriliyani, Murniati Murniati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).