STRATEGI LAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA : SYSTEMATIC LITERATUR REVIEW
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.19611Keywords:
kesehatan reproduksi, remaja, strategi layananAbstract
Remaja merupakan sasaran terpenting dalam program kesehatan reproduksi. Sifat khas remaja yaitu memiliki rasa ingin tahu yang cukup besar, suka berpetualang, menyukai tantangan dan berani mengambil resiko atas perbuatannya tanpa pertimbangan yang matang. Serta pengambilan keputusan dalam menghadapi masalah tidak tepat. Sehingga, mereka berpotensi mudah terjerumus dalam perilaku yang beresiko yang dapat menimbulkan dampak jangka pendek dan panjang dalam masalah kesehatan fisik dan psikis. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi layanan kesehatan reproduksi pada remaja dan mengetahui sejauh mana pengetahuan para remaja mengenai menjaga kesehatan reproduksi meraka, baik dari kalangan remaja yang tinggal di perrekotaan dan juga di pedesaan. Penelitian ini menggunakan sistematic literature review, yaitu dengan menggabungkan beberapa hasil penelitian para autor untuk mendapatkan beberapa informasi yang terkait mengenai layanan serta kesehatan pada reproduksi bagi kalangan remaja. Penelusuran artikel menggunakan database Perplexity dan Google Scholar tahun publikasi 2015 sampai dengan 2023. Peneliti mendapatkan 15 artikel yang relevan berdasarkan kriteria inklus. Strategi layanan kesehatan reproduksi pada remaja dapat dilakukan melalui media masa seperti televisi, radio, medsos, dan pemberian buku saku. Ponsel juga dapat digunakan dengan cara menyediakan aplikasi dan layanan media sosial. Startegi-strategi ini dapat memberikan manfaat yang lebih baik karena dapat meningkatkan pengetahuan remaja, dan yang terpenting adalah mampu menjaga rahasia remaja. Terdapat sebuah kesimpulan dari hasil Systematic Review bahwasannya pengetahuan dan juga layanan mengenai kesehatan reproduksi itu sangat penting. Di karenakan banyak terdapat dampak buruk yang di dapat bagi mereka atau para remaja dari usia 15 tahun yang terjerumus ke dalam perbuatan yang menyimpang yang dapat merusak kesehatan serta alat reproduksi mereka.References
Anas, S. (2010). Sketsa Kesehatan Reproduksi Remaja. Jurnal Ilmu Pendidikan L, 5(1), 199–
Arisani, G., & Sukriani, W. (2022). Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja dengan Media Pemanfaatan Buku Rapor Kesehatanku. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(Special-1), 130–139.
Auria, K., Yusuf, E. C. J., & Ahmad, M. (2022). Strategi Layanan Kesehatan Reproduksi pada Remaja?: Literature Review Reproductive Health Service Strategies in Adolescents?: A Literature Review. 9(1), 20–36.
Djama, N. T. (2017). Kesehatan Reproduksi Remaja. Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, 10(1), 30.
Ernawati, H. (2018). Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Di Daerah Pedesaan. Indonesian Journal for Health Sciences, 2(1), 58
Fatkhiyah, N., Masturoh, M., & Atmoko, D. (2020). Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Jurnal Abdimas Mahakam, 4(1), 84–89.
Galbinur, E., & Defitra, M. A. (2021). Pentingnya Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja di Era Modern. 221–228.
Jusuf, E. C., Aman, A., Syahrir, S., Idrus, A., Mappaware, N. A., Chalid, M. T., & Azizah, N. (2023). Efforts to Improve Adolescent Reproductive Health Knowledge. 8(2), 293–300.
Muharrina, C. R., Yustendi, D., Sarah, S., Herika, L., & Ramadhan, F. (2023). Kesehatan Reproduksi Reproductive Health. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan, 5(1), 26–29.
Nasution, S. L. (2012). Remaja Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Remaja Di Indonesia the Effect of Knowledge About Adolescent Reproductive Health on Pre Marital Sexual Behaviour in. Widyariset, 15(1), 75–84.
Nomor, V., & Juni, A. (2023). Poltekita?: Jurnal Pengabdian Masyarakat. 4, 555–563.
Rahmi Novita Yusuf , Niken, D. F. (2020). Pentingnya Menjaga Kesehatan Reproduksi Remaja Wanita. Jurnal Abdimas Saintika, 1(1), 1–8. file:///C:/Users/ACER/Desktop/JURNAL HIPERTENSI/jurnal revisi 1.pdf
Wahyuda, S., Rafdina, A., & Ummi, D. (2021). Tingkat Kesadaran Kesehatan Reproduksi Remaja Perempuan Sumatera Barat dengan Analisis Fakta dan Mitos yang Beredar di Masyarakat. 302–313.
Wratsangka, R. (2015). KESEHATAN REPRODUKSI MAHASISWA?: KEBUTUHAN INFORMASI DAN PELAYANAN Studi Kualitatif di Jakarta Barat. 2(2), 108–117.
Yarza, H. N., Maesaroh, & Kartikawati, E. (2019). Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Dalam Mencegah Penyimpangan Seksual. Sarwahita, 16(01), 75–79.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Masriana Masriana, Usiono Usiono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


