FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KARANGREJA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.18413Keywords:
anemia, protein, tablet tambah darah, tehAbstract
Anemia pada ibu hamil masih menjadi perhatian yang serius di Indonesia karena prevalensinya yang tergolong cukup tinggi. Anemia selama kehamilan merupakan faktor risiko bagi kesehatan ibu dan janin. Program pemberian tablet tambah darah untuk ibu hamil merupakan upaya pencegahan anemia selama kehamilan. Masalah timbul akibat ketidakpatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet tambah darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah, kebiasaan minum teh, serta asupan protein dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Karangreja pada bulan Juli 2023. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain case control. Palam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Karangreja berjumlah 234 orang dengan sampel terdiri dari 21 kasus dan 21 kontrol yang diambil dengan menggunakan metode simple random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu lembar identitas responden, kuesioner kepatuhan konsumsi tablet tambah darah, kuesioner kebiasaan minum teh, serta lembar SQ-FFQ. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat, analisis bivariat dengan uji chi-square, dan analisis multivariat dengan uji regresi logistik berganda. Hasilnya menunjukkan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah (p = 0,000), kebiasaan minum teh (p = 0,001), dan asupan protein (p = 0,000) berhubungan dengan kejadian anemia. Variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian anemia pada penelitian ini yaitu kepatuhan konsumsi tablet tambah darah. Upaya peningkatan promosi, sosialisasi, dan pendidikan kesehatan mengenai pentingnya kepatuhan mengonsumsi tablet tambah darah, bahaya kebiasaan minum teh berlebih, serta mengonsumsi protein yang cukup khususnya pada ibu hamil perlu dilakukan lebih gencar untuk mengurangi kejadian anemia.References
Ariecha, P.A.Y. et al. (2020) ‘Pengaruh Kebiasaan Minum Teh Setelah Makan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Tebing Syahbandar’, Jurnal Kebidanan Kestra (Jkk), 3(1), pp. 75–81. Available at: https://doi.org/10.35451/jkk.v3i1.507.
Badriah (2014) 'Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi'. Bandung: Refka Aditama.
Banjari, I. (2018) 'Iron Deficiency Anemia and Pregnancy'. London: INTECH.
Fitriani, S., Pamungkasari, E.P. and Suminah, S. (2019) ‘Analisis Jalur Hubungan Durasi Tidur Dan Asupan Protein Pada Ibu Hamil Anemia Dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah’, Gizi Indonesia, 42(2), p. 101. Available at: https://doi.org/10.36457/gizindo.v42i2.403.
Izzati, A.I., Tamtomo, D. and Rahardjo, S.S. (2021) ‘Hubungan Tingkat Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Ibu Hamil di Puskesmas Margasari’, Jurnal Kebidanan, 1(1), pp. 156–165. Available at: https://bit.ly/3oSUKDw.
Kemenkes RI (2019) 'Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Tahun 2018'. Jakarta.
Kurniasari, R. et al. (2018) ‘Hubungan Tingkat Asupan Energi, Protein, dan Zat Besi (Fe) dengan Kejadian Anemia dan Resiko Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil di kota Semarang’, Health Science Growth Journal, 3(1), pp. 77–90.
Lisisina, N. and Rachmiyani, I. (2020) ‘Hubungan antara kebiasaan minum teh dengan anemia pada wanita hamil’, Jurnal Biomedika dan Kesehatan, 4(2), pp. 65–69. Available at: https://doi.org/ 10.18051/jbiomedkes.2021.v4.65-69.
Machmud, P.B., Hatma, R.D. and Syafiq, A. (2019) ‘Tea Consumption and Iron-Deficiency Anemia among Pregnant Woman in Bogor District , Indonesia’, pp. 91–100.
Natalia, S., Sumarmi, S. and Nadhiroh, S.R. (2016) ‘Cakupan ANC dan Cakupan Tablet Fe Hubungan dengan Prevalensi Anemia di Jawa Timur’, FK Masyarakat Universitas Airlangga, pp. 188-KEPK.
Nurmasari, V. and Sumarmi, S. (2019) ‘Relation between Regularity of Antenatal Care Visits and Compliance of Iron Tablets Consumption with Anemia in Third Trimester Pregnant Women in Maron Probolinggo’, Amerta Nutrition, 3(1), p. 46. Available at: https://doi.org/10.20473/amnt. v3.i1.2019.46-51.
Prawirahardjo, S. (2018) 'Ilmu Kebidanan'. Jakarta: PT Bina Pustaka.
Pulungan, W.H. (2019) ‘Hubungan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Fe Dengan Anemia Pada Ibu Hamil Trimester iii Di Puskesmas Tanjung Langkat Kecamatan Salapian’, Skripsi, pp. 1–53.
Retnaningsih, Y. et al. (2020) ‘Hubungan Asupan Protein, Fe, Vitamin C Serta Ketepatan Konsumsi Zat Tannin Dan Kafein Terhadap Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas Kota Yogyakarta’, Jurnal Nutrisia, 22(1), pp. 8–15. Available at: https://doi.org/10.29238/jnutri.v22i1.177.
Sri Iriani, O. and Ulfah, U. (2019) ‘Hubungan Kebiasaan Meminum Teh dan Kopi dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di BPM Bidan E Desa Ciwangi Kecamatan Balubur Limbangan Kabupaten Garut’, Jurnal Sehat Masada, 13(2), pp. 68–71. Available at: https://doi.org/10.38037/jsm.v13i2.108.
Sugihastuti, L., Sugesti, R. and Yolandia, R.A. (2022) ‘Hubungan Kebiasaan Minum Teh, Kepatuhan Konsumsi Tablet FE dan Status Gizi terhadap Kejadian Anemia pada Ibu Hamil’, Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia, 2(1), pp. 203–210. Available at: https://doi.org/10.53801/jipki. v2i1.42.
Tarigan, N., Sitompul, L. and Zahra, S. (2021) ‘Asupan Energi, Protein, Zat Besi, Asam Folat Dan Status Anemia Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Petumbukan’, Wahana Inovasi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 10(1), pp. 118–127.
Teshome, M.S., Desalech H Meskel and Wondafrash, B. (2020) ‘Determinants of Anemia Among Pregnant Women Attending Antenatal Care Clinic at Public Health Facilities in Kacha Birra District, Southern Ethiopia’. Available at: https://doi.org/10.2147/JMDH.S259882.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nita Muktia, Siti Rahayu Nadhiroh
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).