PENGARUH MEDIA BOOKLET DAN VIDEO TERHADAP PENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN PERUBAHAN SIKAP TENTANG STUNTING PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 4 KERINCI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.16709Keywords:
Pengetahuan, Sikap, StuntingAbstract
Prevalensi stunting di Indonesia masih tinggi, Stunting dapat dicegah melalui peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dan gizi, edukasi dapat digunakan menggunakan media yang tepat agar mendapatkan hasil yang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media booklet dan video terhadap peningkatan pengetahuan dan perubahan sikap tentang stunting pada remaja putri du SMA Negeri 4 Kerinci. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2022 Penelitian ini merupakan jenis penelitian Kuantitatif dengan desain quasi eksperimental dan design/rancangan pretest posttest desain grup Dalam desain ini kelompok yang digunakan untuk penelitian adalah kelompok yang sama pada saat pre test dan post test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh 73 siswi kelas XII MIPA SMA Negeri 4 Kerinci dengan jumlah sampel 24 orang. Menggunakan analisis data kuantitatif, pengambilan sampel dengan cara Proportionate stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh media booklet dan video terhadap peningkatan pengetahuan dan perubahan sikap (p= 0,000). Kesimpulan penelitian ini ada pengaruh media booklet dan video terhadap peningkatan pengetahuan tentang stunting pada remaja putri di SMA Negeri 4 Kerinci. Media booklet dan video dapat mempengaruhi pengetahuan remaja tentang stunting, selain itu juga dapat mempengaruhi sikap remaja terhadap kejadian stunting.References
Ajeng, M. P., Erinda, N. P. (2022). Pengaruh Edukasi Stunting Menggunakan Metode Audiovisual dan Booklet Terhadap Pengetahuan Ibu dengan Anak Stunting. Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan dan Kesehatan. Volume 13 No 1, Hal 40 - 43
Arikunto., Suharsimi. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Edisi Revisi VI. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Asyad, A., & Rahman, A. (2005). Media pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Arsyad R. (2010). Kreatif mengembangkan media pembelajaran. Jakarta : Gaung Persada Press.
Arsyati, A. M. (2019). Pengaruh Penyuluhan Media Audiovisual dalam Pengetahuan Pencegahan Stunting Pada Ibu Hamil di Desa Cibatok 2 Cibungbalang. Vol. 2 No. 3,182-190.
Atmarita, S. (2010). Kamus Gizi. PT Kompas Media Nusantara. Diakses dari http://kin.perpusnas.go.id/DisplayData.aspx?pId=2004&pRegionCode=PLTKB&pClientId=133
Claire E, O. (2010). Using nutrition education and cooking clasess in primary schools to enaurage healthy eating. Journal of student wellbeing. 2(2):43-54
Dinkes Kabupaten Kerinci. (2017). Hasil pemantauan status gizi. Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci.
Dinkes Kabupaten Kerinci. (2018). Data balita pendek dan sangat pendek di wilayah locus stunting. Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci.
Dinkes Provinsi Jambi. (2017). Data profil Kesehatan Provinsi Jambi. Dinas Kesehatan Provinsi Jambi.
Fatimah, M., & Musfiroh, M. (2017). Perbedaan media promosi kesehatan booklet dan video terhadap keterampilan deteksi dini kanker payudara pada wanita usia subur. Surakarta : Universitas Sebelas Maret. Journal of bionnursing Vol 2 No 3 (2020).
Hayati, A.W., Hardiansyah,, Jalal, F., Mandanijah, S., Briawan, D. (2012). Determinan stunting anak baduta . Jakarta
Heni, H., Mamlukah., Rossi, S., & Dwi, N. I. (2023). Pengaruh Promosi Kesehatan Melalui Media Berbasis Video dan Leaflet Terhadap Pengetahuan dan Sikap Kader Saka Bakti Husada dalam Pencegahan Stunting Di Kecamatan Sukarame Pada Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2022. Journal Of Health Research Science. Vol. 3, No. 1, Juni 2023.
Induniasih., & Wahyu, R. (2010). Promosi kesehatan pendidikan kesehatan dalam keperawatan. Yogyakarta : PT Pustaka baru.
Kemendesa PDTT. (2017). Buku saku desa dalam penanganan stunting. Kementerian desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi RI. Jakarta
Kemenkes RI. (2010). No: 1995/Menkes/SK/XII/2010. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2011 (diunduh 6 januari 2019) Tersedia dari: URL: HYPERLINK http://gizi.depkes.go.id/keputusanmenterikesehatanrinomor1995menkeskxii2010tentangstandarantropometripenilaianstatusgizianaktentangstandar
Kemenkes RI. (2010). Standar antropometri penilaian status gizi anak. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Kemenkes RI. (2018). Hasil utama RISKESDAS. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. (2018). Warta KESMAS. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Naila, F. (2019). Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Pada Ibu Hamil Tentang Pencegahan Stunting Di Desa Citra Rakyat .Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda. Vol. 6 No 1
Notoatmodjo. (2003). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Notoatmodjo. (2011). Kesehatan Masyarakat. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Notoatmodo. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Nurrohim, A. (2015). Perbedaan pengetahuan anemia pada remaja putri setelah diberi pendidikan dengan metode ceramah tanpa media dan ceramah dengan media buku cerita. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakart. Diakses dari https://journals.ums.ac.id
Ramli, Agho, K. E., Inder, K. J., Bowe, S. J., Jacobs, J., Dibley, M. J. (2009). Prevalence and risk factors for stunting among under-fives in North Maluku province of Indonesia. BMC Pediatrics; (9):64-73
Ruwiah, R., Harleli, H., Sabilu, Y., Fithria, F., & Sueratman, N. E. (2021). Peran Pendidikan Gizi dalam Pencegahan Stunting. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 14(2). https://doi.org/10.48144/jiks.v14i2.417
Safitri, N. R. D., & Fitrianti, D. Y. (2016). Pengaruh edukasi gizi dengan ceramah dan booklet terhadap peningkatan penegtahuan dan sikap gizi remaja overweight. Journal of nutrition college. 5(4):374-380
Shweta, U. (2011). Media accessibility, Utilization and Preference for Food and Nutritional Information by Rural Women of India. Jurnal Communication. 2(1):43-54.
Sugiyono. (2012). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung : Alfabeta
Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif. Bandung : Alfabeta
Suiraoka. (2012). Media Pendidikan Kesehatan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Sulastri., Ridwan, M., Thaha,, Syamsiar. S., Russeng. (2012). Pengaruh penyuluhan kesehatan menggunakan video dalam pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) terhadap perubahan pengetahuan dan sikap remaja putri di SMAN 9 Balikpapan. Universitas Hasanuddin. Makassar
TNP2K. (2017). 100 Kabupaten/Kota prioritas untuk intervensi anak kerdi (stunting). Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
UNICEF dan BAPPENAS. (2017). Laporan Baseline SDG tentnag anak-anak di Indonesia. Jakarta: BAPPENAS dan UNICEF.
Veronica, J. (2009). Pengaruh metode simulasi terhadap pengetahuan dan sikap guru tentang pendidikan kesehatan reproduksi remaja di sekolah menengah umum dan menengah kejuruan swasta pencawan. Tesis Megister Universitas Sumatera Selatan
Wanda, L., Ani, M., M.Zen, R. (2014). Faktor risiko stunting pada anak umur 6-24 bulan di kecamatan penanggalan kota subulussalam provinsi aceh. Jurnal gizi indonesia. (ISSN: 1858-4942) Vol. 3, No.1, Desember 2014 : 37-45
WHO. (2017). World bank Group. Levels and trends in child malnutristion. Geneva
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Sry Rizki Amelia, Laras Sitoayu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).