HUBUNGAN PENGETAHUAN VULVA HYGIENE DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA WANITA USIA SUBUR DI DESA TABANG KECAMATAN KOTAMOBAGU SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.16098Keywords:
Kotamobagu Selatan, keputihan, vulva hygieneAbstract
Kesehatan reproduksi adalah kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang utuh dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan dalam segala hal yang berhubungan dengan sistem reproduksi dan fungsi-fungsinya serta prosesnya. Faktor penyebab keputihan dipicu karena adanya virus, bakteri, kuman dan aktivitas yang terlalu lelah, hormonal, dan pada vulva hygiene. Banyak wanita Indonesia yang tidak tahu tentang keputihan (Flour Albus), sehingga mereka menganggap sebagai hal yang umum dan kurang penting. Padahal keputihan patologis yang tidak segera ditangani mengakibatkan kemandulan 15% pada usia 30-34 tahun, meningkat 30% pada usia 35-39 tahun, dan 64% pada usia 40-45 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengetahuan vulva hygiene dengan kejadian keputihan pada wanita usia subur di Desa Tabang Kecamatan Kotamobagu Selatan. Penelitian observasional dengan desain cross sectional, populasi 100, sampel 80, teknik purposive sampling, variabel penelitian ini yaitu pengetahuan vulva hygiene dan kejadian keputihan pada wanita usia subur, pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat menggunakan uji rank spearman. diperoleh angka signifikan atau angka probabilitas (0,000) jauh lebih rendah standart signifikan dari 0,05 atau (p<a), maka data H0 di tolak dan H1 diterima yang berarti ada hubungan antara pengetahuan vulva hygiene dengan kejadian keputihan pada wanita usia subur. Pengetahuan dan perawatan yang baik merupakan faktor penentu dalam memelihara kesehatan reproduksi.References
DAFTAR PUSTAKA
Ayu, B. S. D., & Ayuningtias, Y. L. (2014). Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta. Fitramaya.
Aeni, C.M. (2017). Personal Hygiene Habits dan Kejadian Flour Albus Patologis pada Santriwati PP A;-Munawwir Yogyakarta. Jurnal MKMI. 14(1):36-43.
Aulia, S. A. P. (2019). Hubungan Perilaku Vaginal Hygiene Dengan Kejadian Keputihan Pada Mahasiswi Di Asrama putri PSIK Unitri Malang. Nurs. News (Meriden). 3(1):358-368.
Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2018). Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Jakarta (online) diakses dari https://www.bkkbn.go.id/storage/files/1/LAKIP%20BKKBN/LAKIP_BK KBN_2013.pdf
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2018). Kelurga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta (online) diakses dari https://www.bkkbn.go.id/storage/files/1/LAKIP%20BKKBN/LAKIP_BK KBN_2014.pdf
Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu. (2021). Program Posyandu Remaja di Wilayah Kecamatan Kota Selatan. Kotamobagu.
Departemen Keshatan Republik Indonesia. (2016). Batasan Umur Wanita Usia Subur. Jakarta (online) diakses dari https://www.bkkbn.go.id/storage/files/1/LAKIP%20BKKBN/LAKIP_BK KBN_2016.pdf
Darma (2017). Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta. Trans Info Media.
Evi, E. (2017). Hubungan Perawatan Genetalia dengan Kejadian Keputihan pada Santriwati Pondok Pesantren Al-Iman Sumowono Kabupaten Semarang. Jurnal Keperawatan Anak. 3(1):39-44.
Evi, A.I. (2020). Hubungan Antara Perilaku Eksternal Douching Dengan Kejadian Keputihan Pada Ibu Rumah Tangga Di Kledung Karangdalem Banyuurip Purworejo. Naskah Publikasi. Yogyakarta: Universitas Aisyiyah Yogyakarta;
Firmansyah, A. A. (2020). Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Vaginal
Hygiene Terhadap Kejadian Keputihan Patologis Pada Remaja Putri Usia 13-17 Tahun Di Daerah Pondok Cabe Ilir. Jakarta: Universitas Islam Negeri Hidayatullah; 2020. Journal of Midwifery, 1(2), 11-20.
Hasanah, H. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keputihan pada Wanita Usia Subur (WUS) di RT 04 RW 03 Kelurahan Rowosari Semarang. IPI Jurnal Kebidanan: 2018;4(1):11-16.
Indri, A. 2014. Hubungan Penggunaan Pantyliner dengan Kejadian Keputihan di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Naskah Publikasi. Yogyakarta: Universitas Aisyiyah Yogyakarta; 2016.
Kantor Desa Tabang. (2020). Profil Desa Tabang Kecamatan Kotamobagu Selatan. Kotamobagu.
Marhaeni, I. (2016). Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika.
Muhliyansyah, N. (2016). Hubungan Antara Terjadinya Kandidiasis Vulvovaginalis dengan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal. Semarang: Universitas Diponegoro; 2016. (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Gribig Kota Malan (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
Nursalam, P. F. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Gaya Hidup Sehat Mahasiswa S1. Jakarta: Universitas Indonesia; 2016. 17
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Peraturan Pemerintah No 61 tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi, Internet,
November 2022, http://peraturan.go.id/pp/nomor-61-tahun-2014.
Pertiwi, P. S. (2018). Pengaruh Keputihan Patologi pada Wanita Usia Subur (WUS) Terhadap infertilitas Primer di RS KIA Sadewa Caturtunggal Sleman Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Alma Ata Yogyakarta; 2018: 1-8
Putri, W. (2016). Hubungan Personal Hygiene Genital dengan Kejadian Keputihan pada Siswi Madrasah Aliyah Muhammadiyah Kudus. JIKK. 2016; 7(1): 8-15. Global Health Science, 3(4), 334-338.
Pribakti, S. (2012). Tips dan Trik Merawat Organ Intim. Jakarta. Sagung Seto
Rika, H, S. (2019). Personal Hygiene Habits dan Kejadian Flour Albus Patologis pada Santriwati PP A;-Munawwir Yogyakarta. Jurnal MKMI. 2019; 14(1):36-43. Journal of midwifery and reproduction, 2(1), 1-7.
Somiagul, D. (2013). Hubungan Pengetahuan dan Kebiasaan Vulva Hygiene dengan Kejadian Keputihan di SMK, Muhammadiyah 1 Palu. Kesehatan Masyarakat. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 2(3).
Sunyoto, E. (2017). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta :Sagung Seto.
Sukamto (2018). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Citra Mokoagow, Jimmy Posangi, Lidya Tendean

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


