HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN KEIKUTSERTAAN PEMERIKSAAN IVA PADA WUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BALONGSARI

Authors

  • Khoirunnisa Kurnia Tristanti Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
  • Chatarina Umbul Wahyuni Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.15982

Keywords:

Pemeriksaan IVA, Pengetahuan, Sikap

Abstract

Di negara Indonesia, kanker serviks menjadi penyakit kanker yang mempunyai angka kasus dan kematian terbesar kedua. Biasanya, kanker serviks tidak menimbulkan gejala saat tahap awal sehingga penting dilakukan deteksi dini seperti pemeriksaan IVA guna membantu menurunkan angka kasus dan kematian. Salah satu Puskesmas di Kota Surabaya yakni Puskesmas Balongsari menjadi yang mengalami penurunan cakupan pemeriksaan IVA sejak tahun 2019-2022. Kurangnya pengetahuan dan sikap terkait pemeriksaan IVA menjadi faktor penghambat untuk tidak melaksanakan pemeriksaan IVA. Penelitian ini mempunyai tujuan guna menganalisis hubungan serta besar risiko pengetahuan dan sikap dengan keikutsertaan WUS dalam pemeriksaan IVA di wilayah kerja Puskesmas Balongsari pada Januari-Maret 2023. Penelitian ini tergolong penelitian analitik observasional dengan desain case control. Sebanyak 46 sampel kontrol serta 46 sampel kasus diambil dari 5.820 WUS dengan simple random sampling. Data mengenai status pekerjaan, pengetahuan, tingkat pendidikan, serta sikap responden dikumpulkan menggunakan kuesioner serta dianalisis secara bivariat memakai uji chi square. Hasil pada penelitian ini menjelaskan bahwasanya kebanyakan responden mempunyai pengetahuan dan sikap yang baik (57,6%). Analisis bivariat variabel pengetahuan dengan keikutsertaan pemeriksaan IVA menghasilkan p-value = 0,000 dengan besar risiko atau OR = 16,923. Sementara analisis bivariat variabel sikap dengan keikutsertaan pemeriksaan IVA menghasilkan p-value = 0,003 dengan besar risiko atau OR = 4,026. Bisa disimpulkan bahwasanya pengetahuan dan sikap berkaitan secara relevan dengan keterlibatan pemeriksaan IVA pada wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Balongsari.

References

Ahmad, M. (2020). Perilaku Pencegahan Kanker Serviks. Bandung: Media Sains Indonesia.

American Society of Clinical Oncology. (2022). Cervical Cancer: Statistics. Available at: https://cancer.net [Accessed: 27 September 2022].

Batubara, A.A., Dame, E., and Friska, E. (2019). Faktor Terkait Partisipasi Ibu Dalam Tes Iva (Inspeksi Visual Asam Asetat) Di Puskesmas Daerah Tapanuli Selatan. Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat, 1(1), pp.18-28.

BPJS. (2017). BPJS Kesehatan Kembali Gelar Pemeriksaan IVA di Karanganyar. Available at: https://bpjskesehatan.go.id [Accessed: 2 Oktober 2022].

Dinas Kesehatan Kota Surabaya. (2022). Data Rekapitulasi Cakupan Pemeriksaan IVA Kota Surabaya Tahun 2020-2022. Surabaya: Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

Fauza, M., Aprianti, A., and Azrimaidalisa, A. (2018). Faktor yang Berhubungan dengan Deteksi Dini Kanker Serviks Metode IVA di Puskesmas Kota Padang. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 14(1), pp.68-80.

Ge’e, M., Lebuan, A., and Purwarini, J. (2021). Hubungan antara Karakteristik, Pengetahuan dengan Kejadian Kanker Serviks. Jurnal Keperawatan Silampari, 4(2), pp.397-404.

Global Cancer Observatory. (2021). Cancer Incidence, Deaths, and Prevalence by in Indonesia. Available at: https://gco.iarc.fr [Accessed: 29 September 2022].

Kasraeian, M., Hessami, K., Vafaei, H., Asadi, N., Foroughinia, L., Roozmeh, S., and Bazrfashan, K. (2020). Patients’ self-reported factors influencing cervical cancer screening uptake among HIV-positive women in low- and middle-income countries: An integrative review. Gynecologic Oncology Reports, 33.

Kemenkes RI. (2015). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim. Jakarta: Kemenkes RI.

Kemenkes RI. (2019). Apa Itu Kanker. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Available at: https://p2ptm.kemkes.go.id [Accessed: 28 September 2022].

Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2021. Jakarta: Kemenkes RI.

Kurniati, Y.P., and Meliani, R.I. (2022). The Impact Of Education Levels On Mother's Knowledge And Attitudes About Papsmear for Early Detection Of Cervical Cancer. Prosiding 16th Urecol: Seri MIPA dan Kesehatan, pp.1856-1862.

Lasut, E., Rarung, M., and Suparman, E. (2015). Karakteristik Penderita Kanker Serviks di BLU RSUP Prof. dr. R. D. Kandou. Jurnal e-Clinic (eCl), 3(1), pp.83-86.

Longgupa, L. W. (2019). Determinan Keikutsertaan Wanita Usia Subur dalam Pemeriksaan IVA di Kabupaten Poso. Jurnal Bidan Cerdas, 1(3), pp.151–158.

Marliana, Y. (2014). Akurasi Metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) Untuk Deteksi Dini Kanker Leher Rahim. Jurnal Kesehatan Prima, 8(2), pp.1336-1344.

Notoatmodjo, S. (2007). Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nuryawati, L.S. (2020). Tingkat Pengetahuan Tentang Kanker Serviks dengan Pemeriksaan Iva Test pada Wanita Usia Subur (WUS). Syntax Literate, 5(12), pp.1637-1645.

Rahmawati, N., and Dewanti, L. (2018). Direct Interaction with Cervical Cancer Patient, Husband Support and Self Perceived as Determinant Factors on Women’s Desire for Screening VIA test. Kesmas: National Public Health Journal, 13(1), pp.36-42.

Rajkumar, R. (2018). Cervical Cancer - Screening, Treatment and Prevention - Universal Protocols for Ultimate Control. 1st ed. London: IntechOpen.

Savitri, A., 2015. Kupas Tuntas Kanker Payudara, Leher Rahim, dan Rahim. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Baru Press.

Schiffman and Solomon. (2013). Servical Cancer Screamy with Homan Papilloma virus and Cytolocig Cotesting. The New England Journal Of Medicine.

Simanjuntak, Y., Siahaan, J., and Panjaitan, M. (2021). Hubungan Faktor Predispocing, Enabling Dan Reinforcing Dengan Keikutsertaan Wus Melaksanakan Pemeriksaan Iva. Jurnal Surya Muda, 3(1), pp.12-22.

WHO. (2022). Cancer. Available at: https://who.int [Accessed: 28 September 2022].

WHO. (2022). Promoting Cancer Early Diagnosis. Available at: https://who.int [Accessed: 25 December 2022].

Downloads

Published

2023-12-11