FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SINGGAH MULO KECAMATAN PINTU RIME GAYO KABUPATEN BENER MERIAH TAHUN 2023

Authors

  • Winda Gustina Fakultas Kesehatan Masyarakat , Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Anwar Arbi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Vera Nazhira Arifin Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15952

Keywords:

Pemanfaatan Posyandu Lansia, Sikap Lansia, Peran Kader, Tokoh Masyarakat

Abstract

Pemerintah Indonesia memiliki kewajiban untuk memajukan  dan menjamin ketersediaan pelayanan kesehatan agar penduduk lanjut usia dapat terus hidup mandiri dan produktif secara sosial dan ekonomi. Dengan meningkatnya harapan hidup, jumlah orang lanjut usia meningkat dari tahun ke tahun. Tujuan penelitian  ini utnuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Singgah Mulo Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah Tahun 2022. Penelitian ini bersifat deskriftif analitik dengan pendekatan Cross- Sectional. Populasi  dalam penelitian ini adalah lansia umur 60-69 tahun di Desa Bener Meriah, Desa Pulo Intan, Desa Rimba Raya, Desa Simpang Lancang, Desa Musara Pakat Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah Berjumlah 160 orang. Pengambilan sampel sebanyak 160 responden menggunakan teknik  total population.  Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 16-26 Januari 2023 dengan wawancara menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis secara univariat dan bivariat  dengan menggunakan uji  Chi- Square menggunakan aplikasi SPSS. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa 51,2 % lansia tidak memanfaatkan posyandu lansia, 58,8 pengetahuan lansia kurang baik 65,6% sikap  lansia negatif , 55,0 % keluarga tidak mendukung, 60,0% kader tidak berperan, 47,5% tokoh masyarakat tidak mendukung. Analisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan lansia (p value 0,012 ), sikap  lansia (p – value = 0,002), dukungan keluarga (p –value =0,001), peran kader (p –value=0,002), tokoh masyarakat (p-value=0,026) dengan pemanfaatan posyandu lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Singgah Mulo Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah Tahun 2022. Disarankan kepada pihak puskesmas agar lebih banyak memberikan pembinaan dan pelatihan program kesehatan kepada kader posyandu guna meningkatkan pengetahuan dan kemauan bagi para lansia untuk meningkatkan pemanfaatan  posyandu  lansia.

References

Amiruddin (2017) “Studi Kasus Kontrol posyandu Lansia.”

Handayani (2017) “Pemanfaatan Pos Pembinaan Terpadu Terhadap lanjut usia di Kecamatan Ciomas

Kabupaten Bogor dan Faktor yang Berhubungan,” jurnal. JOM, 2.

Irawan, H. (2019) “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Lansia Ke Posyandu.”

Jenckes (2018) “Change in the Quality of care Delivered to Medicare Beneficiaries.”

Kautsar (2018) “kepatuhan lansia dalam memanfaatkan posyandu lansia diwilayah kerja Puskesmas Bara.”

Kemenkes (2018) “Pedoman Penilaian Program Kesehatan Lanjut Usia.”

Kemenkes RI (2018) “Pedoman Penilaian Program Kesehatan Lanjut Usia.” Tersedia pada: AKemenkes RI.,Pedoman Penilaian Program Kesehatan Lanjut Usia. Jakarta 2018.0A.

Komnas (2020) “Pedoman Pelaksaanan Posyandu Lansia.”

Kresnawati (2017) “Hubungan Dukungan Keluarga dengan Keaktifan Lansia (Lanjut Usia) dalam Mengikuti Kegiatan di Posyandu Lansia Desa Gonilan Kecamatan Kartasura.”

Maryam (2018) “Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya.”

Padila (2018) “Buku ajar Keperawatan Gerontik.”

Sri (2020) “Pemanfaatan Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Teling Atas Kota Manado.,” jurnal: FKM Universitas Sam Ratulangi Manado [Preprint].

Downloads

Published

2023-06-30

Issue

Section

Articles