PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BAGIAN FILING DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD TOTO KABILA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15517Keywords:
Risiko, Keselamatan Kesehatan Kerja, Rumah SakitAbstract
Hazard disekitar lingkungan kerja merupakan suatu kondisi yang pasti ditemukan berkaitan dengan aktivitas kerja dan dapat menyebabkan insiden keselamatan pada pekerja sehingga perlu untuk melakukan proses penilaian risiko terhadap hazard tersebut. RSUD Toto Kabila berdasarkan hasil observasi masih ditemukan bahaya yang dapat mengancam keselamatan petugas rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menilai risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada bagian filing di instalasi rawat jalan RSUD Toto Kabila. Jenis penelitian berikut merupakan penelitian kualitatif, dengan pemilihan informan secara purposive yang terdiri dari koordinator rawat jalan, 2 orang petugas filing rawat jalan dan 1 orang petugas Keselamatan dan Kesehataan Kerja Rumah Sakit. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih ditemukan potensi bahaya terkait risiko fisik, biologi, ergonomi, dan psikologi, serta tidak ditemukan potensi bahaya pada risiko kimia. Berdasarkan hasil penilaian risiko yang dilakukan bahwa dapat diketahui terdapat 7 potensi bahaya yang ditemukan di bagian filing instalasi rawat jalan rumah sakit yang terdiri dari 3 potensi bahaya berada pada tingkat Low (rendah), kemudian 4 potensi bahaya berada pada tingkat Moderate (menengah). Sehingga dapat disimpulkah bahwa secara umum potensi bahaya masih ditemukan di lingkungan kerja pegawai rumah sakit, khususnya di bagian filing rawat jalan. Penelitian ini menyarankan kepada manajer atau pimpinan rumah sakit menyadari dampak dari potensi bahaya tersebut dan segera mengambil tindakan untuk mengendalikan terhadap risiko.References
Darmawi, H. (2014). Manajemen Risiko. Jakarta : Bumi Aksara.
Donsu, Jenita. (2017). Psikologi Keperawatan. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.
ILO. (2013). Health and safety In Work Place For Productivity. Gavena : International Labour Office.
Lokobal, A. dan Marthin, D. (2014). Manajemen Risiko pada perusahaan jasa pelaksana konstruksi di Provinsi papua. Jurnal ilmiah media engineering Vol.4 No 2, 109-118.
Menkes. (2016). Permenkes RI Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Standar Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Perkantoran. Jakarta: Depkes RI.
OHSAS 18001. (2007). Occupational Health and savety Management system Requirements
Risnawati, 2018. Manajemen Risiko di Ruang Filing Rumah Sakit Umum PKU Muhammadya Bantul. (skripsi Universitas Jendral Achmad Yani, 2018).
Saud, dkk. (2021). Tingkat Kemapanan Impelemntasi Manajemen Risiko Rekam Medis di Rumah Sakit Kota Gorontalo. Jurnal of Health Education and Literacy. Vol 3 (2) Hal. 90-96.
Susanto, dkk. (2019). Keselamatan dan kesehatan kerja pada penyimpanan Rekam Medis di Instalasi Rekam Medis. Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol. 2 No 1, Hal. 34-38.
Zahro, dkk. 2020. Analisis manajemen risiko K3 Di Bagian Filing RSUP DR. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol. 1, No. 3, Hal. 148-154.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Agustina Pujilestari, Andi Besse

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


