HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT DALAM MENGIDENTIFIKASI PASIEN DENGAN PELAKSANAAN IDENTIFIKASI PASIEN DI RUANG RAWAT INAP AULIA HOSPITAL PEKANBARU
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v1i4.1513Keywords:
sikap, perawat, identifikasiAbstract
Identifikasi pasien menjadi masalah bila tidak dilakukan, resiko yang timbul menyebabkan kecacatan bahan kematian pasien jika tidak dilaksanakan, dan menimbulkan kerugian besar bagi intansi pelayanan kesehatan. Mengembangkan budaya melakukan identifikasi menjadi sangat sulit ketika perawat belum mendapatkan informasi pentingnya identifikasi pasien. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap perawat dalam mengidentifikasi pasien dengan pelaksanaan identifikasi pasien di ruang rawat inap Aulia Hospital tahun 2019. Penelitian dilaksanakan tanggal 9 sampai 12 Mei 2019. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian seluruh perawat ruang rawat inap Aulia Hospital dengan sampel 52 perawat dan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisa data dengan uji Chi-square, hasil penelitian ini diketahui pengetahuan kurang sebanyak 25 (56.1%), perawat yang bersikap negatif 25 (56.1%) serta pelaksanaan identifikasi dalam kategori kurang 18 (72,0%). Berdasarkan uji Chi-square pada tingkat kemaknaan 95% (α 0.05) menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan perawat (p value 0.029) tentang identifikasi pasien dengan pelaksanaan Identifikasi pasien. Dan ada hubungan antara sikap perawat (p value 0.029) tentang identifikasi pasien dengan pelaksanaan identifikasi pasien. Diharapkan perawat dapat menambah wawasan mengenai identifikasi dengan pelatihan/diklat, sehingga dapat tercipta rasa tanggung jawab dan sikap yang dalam pelaksanaan identifikasi pasien.References
Agung Cahyono. (2015). Hubungan Karakteristik dan Tingkat Pengetahuan Perawat Terhadap Pengelolaan Keselamatan Pasien di Rumah Sakit. Jurnal Ilmiah widya volume 3 Nomor 2. http://scholar.google.co.id. Diperoleh tanggal 20 Oktober 2018.
Cahyono Suharjo (2018). Membangun Budaya Keselamatan Pasien dalam Praktek Kedokteran. Yogyakarta. Kanisius.
Derce dan Ani (2015). Pengetahuan Perawat Tentang Keselamatan Pasie Dengan Pelaksanaan Prosedur Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS) Di Rumah Sakit Panti Waluyo Sawaha Malang. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan. Volume 3 No 2015.
Farahlauziah. (2010). Macam Macam Desain Penelitian. Semarang. http://farahlauziah.wordpress.com/2010/11/11/macam-macam-desain-penelitian/, Diperoleh tanggal 15 Maret 2019.
Heni Yusri (2011). Panduan Untuk Selalu Bekerja dengan Selamat Improving Our Safety Culture Cara Cerdas Membangun Budaya Keselamatan yang kokoh. Jakarta : Gramedia.
Hesty Tulus dan Halimi Maksum (2015). Redesain Sistem Identifikasi Pasien sebagai Implementasi Patient Safety di Rumah Sakit. Malang. Jurnal Kedokteran Brawijaya, Volume 28.Suplemen No 2, 2015. http://scholar.googgle.co.id. Diperoleh tanggal 20 Oktober 2018
Hidayat, A A Alimul, ( 2011), Metode Penelitian Keperawatan dan teknik analisa data. Jakarta. Salemba Medika.
Jevon Philip dan Ewens Beverly (2009), Pemantauan Pasien Kritis (Seri Keterampilan Klinisessensial untuk perawat). Jakarta. Erlangga.
Notoadmojo, Soekidjo (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta.Rineka Cipta
Nursalam (2016), Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta. Salemba Medika.
Sofia Sitorus (2014). Analisis Kepatuhan Perawat terhadap Pelaksanaan Identifikasi Pasien Sebelum Sebelum Melakukan Tindakan Keperawatan di Ruang Rawat Inap Siloam Hospitals Lippo Village. .Jakarta. http://diglib.esaunggul.ac.id. Diperoleh tanggal 3 Maret 2018.
Sri Lestari dan Qurratul Aini, (2015). Pelaksanaan Identifikasi Pasien Berdasarkan Standar Akreditasi JCI gunameingkatkan Program Patient Safety di RS PKU Muhammadyah Yogyakarta Unit II. Yogyakarta. Jurnal Medicolegal dan Manajemen Rumah Sakit. Volume 4 No 1. http://scholar.google.co.id. Diperoleh tanggal 20 Oktober 2018
Sudarma Momon (2008) Sosiologi Untuk Kesehatan. Jakarta. Salemba Medika
Sumarno Cecep (2017), Teori Pengetahuan/ Falsafat Ilmu Part-4. Cirebon. http://www.lyceum.id/teori-pengetahuan-filsafat-ilmu-part-4/, Diperoleh tanggal 7 Maret 2019.
Sutoto, dkk. (2017). Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1. Jakarta. Kars.
Sutoto, dkk (2018). Instrumen Survei Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit. Jakarta. Kars.
Syifa Sakinah, dkk (2017). Analisis Sasaran Keselamatan Pasien dilihat dari Aspek Pelaksanaan Identifikasi Pasien dan Keamanan Obat di RS Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto. Jakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-journal) Volume 5, Nomor 4, http://ejournale.undip.ac.id/index.php/jkm. Diperoleh tanggal 20 Oktober 2018.
Tarigan Merry A. (2018). Pengetahuan Perawat dalam Pelaksanaan Identifikasi Pasien di RSUD Dr. R.M. Djoelham. Binjai. http://Scholar.google.co.id. Diperoleh tanggal 14 November 2018.
Thisna, dkk. (2015). Hubungan Pelaksanaan Identifikasi Pasien Secara Benar denga Kepuasan Pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou. Manado. Jurnal Keperawatan (e-Kp) Volume 3. Nomor 2.http://Scholar.google.co.id. Diperoleh tanggal 20 Oktober 2018.
Tria Harsiwi dan Sri Sindari. (2018). Analisis Pelaksanaan Keselamatan Pasien Oleh Perawat. Yogyakarta. Journal Of Health Studies. Volume 2 Nomor 1. http://Scholar.goggle.co.id. Diperoleh tanggal 20 Oktober 2018.
Triyaningsih Atma. (2014). Hubungan Dukungan Kepemimpinan dengan Kepatuhan Perawat Mengidentifikasi Pasien Dalam Penerapan Patient Safety. Malang. http://Scholar.goggle.co.id. Diperoleh tanggal 14 November 2018.
Wardhani Viera. (2017). Manajemen Keselamatan Pasien. Malang. UB Press
Wawan & Dewi (2014). Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta, Nurha Medika
Widajat Rochmanadji. (2009). Being Great And Sustainable Hospital. Jakarta. Gramedia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Desilawati Desilawati, Alini Alini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).