HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT DAN MOTIVASI KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN PENDERITA TB PARU DI PARU CENTER AULIA HOSPITAL PEKANBARU
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v1i4.1511Keywords:
Kepatuhan, obat, kekambuhanAbstract
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan kuman TB Mycobacterium. Pada umumnya permasalahan yang dihadapi penderita TB paru adalah kurangnya pengetahuan, motivasi keluarga dan ketidakpatuhan penderita dalam mengkonsumsi obat anti tuberkulosis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan minum obat dan motivasi keluarga dengan kekambuhan TB paru. Penelitian ini dilakukan di Paru Center Aulia Hospital pada tanggal 25-29 April 2019 dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang. Desain penelitian yang digunakan adalah desain Deskriptif Korelasi dengan pendekatan cross sectional dengan menggunakan tehnik pengambilan sampel accidental sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat melalui uji chi-square. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan minum obat dengan kekambuhan TB paru yaitu didapatkan p value = 0,041 (p value ≤0,05), dan ada hubungan yang signifikan antara motivasi keluarga dengan kekambuhan TB paru yaitu didapatkan p value = 0,001 (p value ≤0,05). Diharapkan bagi penderita TB paru agar meningkatkan kepatuhan dalam mengkonsumsi obat-obatan anti tuberkulosis dan diharapkan keluarga selalu memberikan motivasi dan dukungan kepada penderita untuk mengkonsumsi obat secara teratur.References
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrument Penelitian Keperawatan. Jakarta, Salemba Medika
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta, Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta, Rineka Cipta.
WHO. (World Healt Organization). Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia.
Hidayat, Aziz Alimul. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.
Nevid J., Rathus S., Greene B. (2005). Psikologi Abnormal. Jakarta. Erlangga.
Luckman . (2009). Medikal surgical nersing : a. psychophysiologic approch 4 th Ed. Philadelpia : W.B. Sauders Company
Manurung, S. (2008). Gangguan Sistem Pernafasan Akibat Infeksi. Trans Info media. Jakarta.
Durand V., Barlow D. (2006). Intisari Psikologi Abnormal. Yogyakarta.
Durand. (2007). Psikologi Abnormal. Yogyakarta.
Dwi. (2015). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan
Keluarga Pasien Yang Dirawat di Ruang Intensif Care. http://jos.unsoed.ac.id/index.php/keperawatan. Diakses pada tanggal : 20 oktober 2018.
Friedman. (2007). Keperawatan Keluarga Teoridan Praktek. Jakarta : EGC.
Hawari D. (2008). Manajemen Stres, Cemas dan Depresi. Jakarta. Gaya
Baru. Pustaka Pelajar.
Hidayat, A. (2008). Metode Penelitian dan Tekhnik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.
Hudoyono, A. (2008). Tuberkulosis Mudah Diobati. Balai Penerbit FKUI, Jakarta.
Kemenkes. (2017). Pemberantasan Tuberkulosis Paru. (http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/40498/4/Chapter%20II.pdf ). Diakses pada tanggal : 10 Januari 2019).
Kemenkes, RI. (2016). Temukan TB Obati Sampai Sembuh. (http://www.who.int/tb/publications/global_report/en/).). Diakses pada tanggal : 02 desember 2018.
York, N.L. dan Christy Kane. (2012). Caring for the critically ill patient with tuberculosis.
Walen, Heather R. & Margie E. Lachman. (2000). Social support and strain from partner, family, and friends: Costs and benefits for men and women in adulthood. Journal of Social and Personal. Vol. 17(1): 5–30. [0265–4075 (200002) 17:1; 011279]. Diakses dari http://aging.wisc.edu/midus/findings/pdfs/260.pdf pada tanggal 6 februari 2019
Warsito. (2009). Hubungan Dukungan Sosial Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat pada Fase Intensif pada Penderita TB di Puskesmas Pracimantoro Wonogiri Jawa Tengah. Tesis
Ahsan, A., dan Putu Ari Sadhu Permana Hany. (2012). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Hipertensi di Poli Jantung RSSA Malang. Tesis.
Arifin, Zaenal. (2008). Dasar-dasar penulisan karya ilmiah edisi ke 4. Jakarta: Grasindo Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Departemen kesehatan RI. (2015). diakses dari: http://www.depkes.go.id/downloads/KUNKER%20MARET%202013/RE%20Banten.pdf tanggal 14 November 2018
Glick, I.D, Anya H. Stekoll, dan Spencer Hays. (2011). The Role of the Family and Improvement in Treatment Maintenance, Adherence, and Outcome for Schizophrenia. Journal of Clinical Psychopharmacology Volume 31, Number 1, February 2011.
Gough, A. dan Garri Kaufman (2011) Pulmonary Tuberculosis: clinical features and patient management. Nursing Standard. July 27: vol 25, no 47, page 48-56.
Handayani, Meery. (2011). Hubungan Dukungan Sosial Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Tuberkulosis Paru di Poliklinik Paru RSUP dr. M. Djamil Padang. Skripsi
Hastono, Sutanto Priyo dan Luknis Sabri. (2011). Statistik Kesehatan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Stuart, G. W. dan Laraia, M.T. (2006). Prinsip dan Praktik Keperawatan Psikiatrik. Jakarta: EGC
Widoyono. (2005). Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan Dan Pemberantasan. Erlangga. Jakarta.
Rusnoto. (2006). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi TB Paru Relaps. Jurnal
Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. Vol 1 No. 2. Diakses pada tanggal : 06 April 2019.
Saryono. (2011). Metotodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Mitra Cendikia.
Yi Choi, Jin dan Sohyune R. Sok. (2012). Relationship among family support, health status, burnout, and the burden of the family caregiver caring for Korean older adults. Journal of Hospice & Palliative care. Vol 14. No 8
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Elza Yunita, Lira Mufti Azzahri Isnaeni, Nur Afrinis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).