ASPEK KLINIS DAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM TALASEMIA B
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15002Keywords:
Pemeriksaan Laboratorium,, Talasemia ?Abstract
Talasemia ? merupakan suatu kelainan genetik yang ditandai oleh gangguan dalam sintesis hemoglobin, yaitu protein pembawa oksigen dalam darah. Kelainan ini dapat menyebabkan anemia yang berat dan memerlukan perhatian medis yang serius. Pemeriksaan klinis dan laboratorium memiliki peran penting dalam diagnosis dan pemantauan talasemia ?. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi aspek klinis dan pemeriksaan laboratorium pada talasemia ?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki karakteristik klinis yang muncul pada pasien dengan talasemia ?, serta menganalisis hasil pemeriksaan laboratorium yang terkait dengan kondisi ini. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional retrospektif. Data dikumpulkan melalui peninjauan catatan medis pasien talasemia ? yang ada di rumah sakit. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif untuk mendapatkan gambaran tentang karakteristik klinis dan hasil pemeriksaan laboratorium pada pasien talasemia ?. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat berbagai aspek klinis yang sering terjadi pada pasien talasemia ?, seperti gejala anemia, pertumbuhan terhambat, dan gangguan pada organ-organ tubuh tertentu. Selain itu, hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan karakteristik spesifik, seperti penurunan kadar hemoglobin, peningkatan kadar zat besi, dan perubahan dalam distribusi sel darah merah. Analisis data juga mengungkapkan adanya hubungan signifikan antara tingkat keparahan talasemia ? dengan hasil pemeriksaan laboratorium tertentu, yang dapat memberikan petunjuk dalam pemantauan dan penanganan pasien.Downloads
Published
2023-06-30
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Hesty Rhauda, Dian Eka Putri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


