PENGARUH TERAPI KOMPLEMENTER AKUPRESUR PADA TITIK P-6 TERHADAP MUAL DAN MUNTAH IBU HAMIL TRIMESTER I DI KLINIK PRATAMA SARI MUTIARA TANDEM
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.14970Keywords:
Terapi Komlementer, Mual dan Muntah, Akupresur P-6Abstract
Berbagai keluhan dapat terjadi selama kehamilan, salah satunya adalah mual dan muntah pada awal trimester I. Mual dan muntah merupakan gejala yang wajar dan sering terjadi pada ibu di kehamilan trimester pertama. Kondisi fisiologis ini akan berubah menjadi patologi apabila tidak dilakukan perawatan dengan baik. Salah satu penatalaksanaan non farmakologis untuk mengurangi mual dan muntah yaitu dengan Akupresur pada titik perikardium 6 (P-6) selama 30 detik sampai 2 menit.. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi komplementer Akupresur pada titik P-6 terhadap penurunan mual dan muntah ibu hamil trimester 1 di BPM Mariana. Instrumen pengumpulan data adalah kuesioner skor PUQE-24. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen dengan pendekatan One Group Pretest-Posttest Only Design. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 30 orang yaitu 15 orang diberi intervensi dan 15 orang sebagai kontrol dengan menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian Uji independent T-test P?=0,007< P=0,05, yaitu pada kelompok intervensi sebelum dilakukan akupresur rata-rata yaitu 8,20 dan pada kelompok kontrol yaitu 8,53. Setelah dilakukan akupresur, kelompok intervensi rata-rata derajat mual dan muntah yaitu 5,60 dan pada kelompok kontrol yaitu 7,53. Terjadi penurunan pada kelompok intervensi yaitu 2,60 dan pada kelompok kontrol yaitu 1,00. Hasil analisis uji statistik Paired T-test nilai P=0,000< P=0,05, sehingga H0 ditolak artinya ada pengaruh terapi komplementer Akupresur pada titik P-6 terhadap penurunan mual dan muntah ibu Hamil Trimester I. Ada Pengaruh terapi Akupresur pada titik P-6 terhadap penurunan Mual dan Muntah Ibu Hamil Trimester I di Klinik Pratama Sari Mutiara Tandem dengan p = 0,000.References
Anggi, P. (2020) ‘Efektivitas Akupresur Terhadap Penurunan Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil Trimester Pertama Di Kelurahan Jati Karya Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai’.
Ani, I. P., & Machfudloh, M. (2021). Literature Review: Terapi Komplementer Untuk Mengurangi Mual Muntah Pada Ibu Hamil. Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal), 12(2), 20-26.
Dhini and Rofika (2018) ‘Pengaruh Pemberian Terapi Aroma Jeruk Terhadap Intensitas Rasa Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya Dhini’, 2(1), pp. 58–65.
Education, J. (2020) ‘Terhadap Intensitas Mual Muntah Pada Ibu Hamil’, 8(4), pp. 265–270.
Eka, D., Rumiyati, E. and Widyastutik, D. (2019) ‘Terapi Komplementer Akupresur Untuk Mengatasi Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Tahun 2018’, Jurnal Kebidanan Indonesia, 10(1), p. 96. doi: 10.36419/jkebin.v10i1.248.
journal.ipts.ac.id pertama kali diindeks oleh Google pada January 2018.
Harahap, R. F. et al. (2020) ‘Pengaruh Pemberian Air Rebusan Jahe Terhadap Penurunan Mual dan Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I The Effect of Ginger Stewing Water on Decreasing Nausea and Vomiting in First Trimester Pregnant Women’.
Haslan, H. (2020) Asuhan Kebidanan Kehamilan Terintegrasi. Edited by R. Aminah. Solok: CV Insan Cendekia Mandiri
Hidayah, N. and Nisak, R. (2018) Buku Ajar Terapi Komplementer untuk Mahasiswa Keperawatan (Evidence Based Practice), Samudera Biru.
Hulu, M., Nababan, D. and Manurung, J. (2022) ‘Factors That Influence Hyperemesis Gravidarum’, Jurnal Kebidanan Malahayati, 8(2), pp. 297–315. doi: 10.33024/jkm.v8i2.5734. sss
Mariza, A. and Ayuningtias, L. (2019) ‘Penerapan akupresur pada titik P6 terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1’, 13(3), pp. 218–224.
Mudlikah, S. and Ningrum, N. I. (2019) ‘Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil terhadap Mual Muntah Kehamilan dengan Waktu Mual’, Jurnal Kebidanan, 5(April), pp. 1–6.
Nanik and Handayani dan Khariyatul Afiyah (2019) ‘PENGARUH’, XI(2).
Nasution, N. S. (2019) ‘Pengaruh akuprsur dalam penurunan frekuensi emesis gravidarum pada primigravida trimester I’, Skripsi, pp. 7–37. Available at: http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/24177.
Oktavia, L. (2016) ‘Kejadian Hiperemisis Gravidarum Ditinjau dari Jarak Kehamilan dan Paritas’, Jurnal Aisyah?: Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(2), pp. 41–46. doi: 10.30604/jika.v1i2.19
Rufaida, Z. et al. (2018) Terapi Komplementer. sss
Somoyani, N. K. (2018) ‘Literature Review: Terapi Komplementer untuk Mengurangi Mual Muntah pada Masa Kehamilan’, Jurnal Ilmiah kebidanan, 8(1), pp. 10–17.
Tanjung, W. W. and Nasution, E. Y. (2021) ‘Akupresur Titik Perikardium 6 pada Ibu Hamil Trimester I’, 3(1), pp. 100–103. sss
Vanya Karunia Mulia Putri (2020) Pengertian Kehamilan dan Tanda Kehamilan yang Sehat, Compas.com. Available at: https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/10/120000569/pengertian-kehamilan-dan-tanda-kehamilan-yang-sehat?page=all. Sss.
Wiwi dkk (2020) ‘Terhadap Intensitas Mual Muntah Pada Ibu Hamil’, 8(4), pp. 265–270. sss
Wulanthari (2020) Mual dan Muntah pada Ibu Hamil, Hermna Suka Bumi. Available at: https://www.herminahospitals.com/id/articles/mual-dan-muntah-pada-ibu-hamil.html (Accessed: 24 September 2022)
Zaen, N. L. and Ramadani, D. (2019) ‘Pengaruh Pijat Akupresur terhadap Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester 1 di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaramai Medan Tahun 2019’, pp. 414–42 sss
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Friska Margareth Parapat, Suci Nanda Resti Tarigan, Eva Hotmaria Simanjuntak
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).