PENERAPAN TERAPI RESTRUCTURING COGNITIVE DALAM KONSELING PERORANGAN UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KENAKALAN REMAJA

Authors

  • Grace Latuheru Fakultas Kedokteran, Universitas Pattimura, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.14886

Keywords:

Kenakalan remaja;, Restructuring Cognitive.

Abstract

Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Para ahli sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia antara 13 tahun sampai dengan 18 tahun. Secara lebih spesifik, gangguan tingkah laku merupakan suatu pola perilaku yang berulang dan menetap dimana hak dasar orang lain, peraturan atau norma sosial yang sesuai dengan usianya dilanggar, seperti perkelahian atau pelecehan yang berlebihan, pencurian, perusakan, kebohongan berulang, yang berlanjut selama 6 bulan atau lebih, yang sering ditemukan selama masa anak-anak hingga remaja. Kenakalan remaja merupakan perilaku yang menyimpang dari kebiasaan atau melanggar hukum. Untuk itu dilakukan modifikasi perilaku untuk menurunkan gejala perilaku tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan cognitive restructuring dalam mengurangi kenakalan remaja. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian yaitu metode eksperimen subjek tunggal ini adalah dengan restructuring cognitive agar dapat mengubah pikiran irasional menjadi rasional. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 1 orang yang menunjukkan simptom Kenakalan Remaja. Usia subjek 15 tahun. Pengambilan subjek berdasarkan gejala atau simptom yang didapatkan dari hasil observasi dan wawancara. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan tes psikologi (WISC, GRAFIS, Forer). Intervensi yang dilakukan yaitu restructuring cognitive untuk mengubah pemikiran irasional menjadi rasional. Setelah pemberian restructuring cognitive, subjek dapat menyadari pikiran irasionalnya serta perlahan mengubah perilakunya.

References

Cormier, W. H., & Cormier, L. S. (1991). Interviewing strategies for helpers: Fundamental skills and cognitive behavioral interventions (3rd ed.). Thomson Brooks/Cole Publishing Co.

Fraenkel, J. R., & Wallen, N. E. (2006). How to design and evaluate research in education (6th ed.). New York, NY: McGraw-Hill.

Hurlock, E.B.. (1980). Developmental Psychology : A Life-Span Approach (5th ed). Inc : McGraw-Hill

Islamiah, N, Daengsari, Dini P., Hartiani, Fenny. (2015). Cognitive Behavior Therapy Untuk Meningkatkan Self-Esteem Pada Anak Usia Sekolah. Jur. Ilm. Kel. & Kons., September 2015, p : 142-152 Vol. 8, No. 3

Kartini Kartono. (1998). Kenakalan Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Kartono, K. (2007). Psikologi Anak : Psikologi Perkembangan. Bandung : Mandar Maju

Lindzey, G. & Hall, C.S. (1993). Psikologi Kepribadian 1 : Teori-Teori Psikodinamik (Klinis). Yogyakarta : Kanisius

Madu, V. N. (2011). Counselling Students With Depressive Tendencies For Better Educational And Personal-Social Adjustment: The Cognitive Restructuring Approach. Effect of Cognitive Restructuring and Assertive Therapies on the Reduction of Depressive Tendencies among Colleges of Education Students View project. www.globaljournalseries.com;

Nursalim, Mochhammad, dkk. (2005). Strategi Konseling. Surabaya: UNESA University Press.

Santrock, J.W. (2003). Adolescence : Perkembangan Remaja. Jakarta : Erlangga

Sarwono, S.W. (2010). Psikologi Remaja : Edisi Revisi. Jakarta : Rajawali Pers

Sayre, (2006). A Lesson Plan in Cognitive Restructuring, Journal of Correctional Education 57: 86-95. http://search.proquest.com/docview/229806906?accountid=139588

Sayre, G.W. (2006). Best Practice Lesson Plans: A Lesson Plan in Cognitive Restructuring. Journal of correctional education, 57, 86-95.

Winkel W.S, Sri Hastuti. 2006. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abad.

Yusuf, (2009). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Rosda Karya

Downloads

Published

2023-07-02

Issue

Section

Articles