HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI, PENYAKIT INFEKSI DAN KEBIASAAN JAJAN DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA DINI DI TK NEGERI PEMBINA KECAMATAN KAMPAR TAHUN 2019
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v1i1.1063Abstract
Kelompok anak usia dini merupakan kelompok yang rentan terjadi masalah gizi, rendahnya pengetahuan ibu tentang gizi, penyakit infeksi dan kebiasaan jajan yang buruk sering menyebabkan terjadinya masalah gizi pada anak usia dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang gizi, penyakit infeksi dan kebiasaan jajanan dengan status gizi anak usia dini di TK Negeri Pembina Kecamatan Kampar. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 26 Juni sampai tanggal 6 Juli 2019. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 41 orang yang diambil dengan dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Penelitian ini menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan pengetahuan ibu dengan status gizi anak usia dini dengan p value 0,004, penyakit infeksi dengan status gizi anak usia dini dengan p value 0,001 dan kebiasaan jajan dengan status gizi anak usia dini dengan p value 0,004. Diharapkan bagi ibu menjaga status gizi pada anak usia dini serta menjaga anak agar tidak jajan sembarangan.References
Almatsier, S. (2014). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Alini (2014). Ilmu Gizi. Korelasi Gizi, Kesehatan dan Produktivitas Kerja. Rineka Cipta. Jakarta
Hanasiah dkk. ( 2016). Penyakit infeksi pada anak usia dini. Egc. Jakarta
Ardi .(2014). Gizi pada Balita. EGC. Jakarta
Andria (2016). Ilmu Gizi Untuk Praktisi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Anwar. (2014). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Depkes RI. (2018). Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Fajri.(2015). Diagnosis penyakit infeksi pada Anak. Jakarta: EGC.
Hidayat. (2014). Riset Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Rhineka Cipt
Judarwanto.(2016). Buku ajar jajanan dan pangan.EGC.Jakarta
Marimbi.(2013), Tumbuh Kembang, Status Gizi. Yogyakarta: Nuha Medika
Moehji, S. (2013).ilmu gizi . Jakarta. Papas Sinar Sinanti
Nursalam. (2014). Konsep dasar pengetahuan. Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam. (2014). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Notoatmodjo, S. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Ningsih, R. (2016). Analisis Perilaku Sadar Gizi Ibu serta Konsumsi Pangan dan Status Gizi Balita .EGC. Bogor.
Ratna (2016). Pengetahuan Tentang Gizi. Salemba Medika. Jakarta
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2018). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: Badan Litbangkes. Kemenkes RI. 2018.
Sari (2017). Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Santoso,Liens (2014). Perencanaan Pangan dan Gizi. Jakarta: Bumi Aksara.
Sediaoetomo. (2016). Pengantar pangan dan gizi.Jakarta. Penebar Swadaya
Supariasa.(2015). Penilaian Status Gizi balita. Jakarta: EGC
Suhardjo. (2013). Penilaian Keadaan Gizi Masyarakat. Bogor: IPB.
Uripi. (2014). Buku Ajar pangan pada balita. Edisi 12
WHO. (2016). Angka kejadian gizi kurang pada balita di indonesia.who.co.id
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).