FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MIGRAIN PADA MASYARAKAT DI DESA SIPUNGGUK KERJA UPT PUSKESMAS SALO TAHUN 2023

Authors

  • Yuni Salvianis Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Fitri Apriyanti Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Indrawati Indrawati Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

DOI:

https://doi.org/10.31004/jiik.v2i4.34865

Keywords:

Stres; Aktivitas Fisik; Kualitas Tidur; Migren

Abstract

Migrain adalah salah satu gangguan sakit kepala yang paling umum, ditandai dengan sensasi lateral, berdenyut, atau berdenyut di kepala. Migrain disebabkan oleh beberapa faktor seperti hormone, nutrisi, stress, tekanan emosional, masalah sensori (asap rokok) kurang tidur, tidur berlebih, kelelahan, dan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian migren pada masyarakat di Desa Sipungguk wilayah kerja UPT Puskesmas Salo Tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian ini adalah Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di desa Sipungguk dengan sampel nya yaitu semua masyarakat yang berusia 25-45 tahun dengan jumlah sampel 80 responden. Variabel dalam penelitian ini adalah stres, aktivitas fisik, kualitas tidur dan migren. Analisis data yang digunakan mencangkup analisis univariat stres 63.8%, aktivitas fisik 67.5%, kualitas tidur 67.5% dan migren 83.8% sedangkan variabel bivariat menggunakan uji chi square diperoleh nilai p value stres 0,011, aktivitas fisik 0,004, kualitas tidur =0,051 yang berarti ada hubungan antara stress, aktivitas fisik, kualitas tidur dan migren pada masyarakat di desa Sipungguk wilayah kerja UPT Puskesmas Salo Tahun 2023. Diharapkan kepada masyarakat agar dapat menjaga kualitas tidur, aktivitas fisik dengan cara berolahraga dan mengkonsumsi makan-makanan sehat.

Downloads

Published

2024-09-19