HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN EFIKASI DIRI PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI DESA TARAI BANGUN WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS TAMBANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/jiik.v2i4.34771Keywords:
Efikasi Diri; Motivasi; Diabetes Mellitus Tipe IIAbstract
Motivasi dari setiap penderita berkaitan dengan efikasi diri yang dimiliki oleh penderita tersebut. Tingkat motivasi pada penderita diabetes mellitus tipe II yang rendah dapat mempengaruhi efikasi diri penderita, sehingga manajemen perawatan diri penderita diabetes mellitus tidak dapat berjalan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi dengan efikasi diri pada penderita diabetes mellitus di Desa Tarai Bangun Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tambang Tahun 2023. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 12- 24 Oktober 2023 dengan jumlah sampel 99 orang penderita diabetes mellitus tipe II menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil analisa univariat diperoleh 53 responden (53,5%) memiliki motivasi kurang baik dan 53 responden (53,5%) efikasi diri kurang. Hasil uji Chi Square menunjukkan ada hubungan motivasi dengan efikasi diri pada penderita diabetes mellitus (p value = 0,001). Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi dengan efikasi diri pada penderita diabetes mellitus tipe II di Desa Tarai Bangun Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tambang Tahun 2023. Diharapkan penderita dapat meningkatkan efikasi diri dengan cara menambah informasi akan pengetahuan dalam melakukan perawatan diri, sehingga manajamen perawatan diri dapat berjalan dengan baik, terutama informasi terkait penyakit diabetes mellitus dari media sosial maupun sumber informasi lainnya, mempertahankan pola makan sehat, olahraga dan monitoring gula darah secara berkala.Downloads
Published
2024-09-18
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a -Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. -Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. -Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).