HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKATAN GANGGUAN KOGNITIF PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMBANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/jiik.v2i4.34427Keywords:
Dukungan Keluarga; Tingkatan Gangguan KognitifAbstract
Permasalahan yang sering dihadapi lansia seiring dengan berjalannya waktu, akan terjadi perubahan berbagai fungsi organ tubuh. Perubahan tersebut menyebabkan lansia mengalami perubahan fungsi kerja otak atau perubahan fungsi kognitif. Perubahan fungsi kognitif yang terjadi pada lansia dapat berdampak pada meningkatnya frekuensi gangguan fungsi kognitif dan mental pada lansia, seperti demensia dan depresi. Dukungan keluarga juga sebagai faktor pelindung yang kuat untuk fungsi kognitif pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkatan gangguan kognitif pada lansia di Desa Tarai Bangun Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tambang tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia yang menderita gangguan kognitif di Desa Terai Bangun Wilayah Kerja Puskesmas Tambang Tahun 2023 sebanyak 59 orang, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian ini di dapatkan sebagain besar responden mendapatkan dukungan keluarga tidak baik sebanyak 37 orang (62,7%) dan responden mengalami gangguan kognitif tingkat sedang sebanyak 35 orang (59,3%). Setelah dilakukan uji chi-square didapatkan nilai p value 0,002 < 0,05. Simpulan terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan tingkatan gangguan kognitif pada lansia di Desa Tarai Bangun Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tambang tahun 2023. Diharapkan pada keluarga responden untuk memberikan dukungan pada lansia agar meminimalkan terjadinya gangguan kognitif.Downloads
Published
2024-09-11
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a -Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. -Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. -Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).