PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RST TK. IV. 01.07.01 PEMATANGSIANTAR
DOI:
https://doi.org/10.31004/jiik.v2i4.34424Keywords:
Nyeri Akut; Sectio Caesarea; Teknik Relaksasi Genggam JariAbstract
Sectio Caesarea (SC) merupakan suatu tindakan operatif yang dilakukan pada ibu dengan melakukan insisi pada dinding perut yang bertujuan untuk melahirkan janin dengan syarat janin 500 gram. Bekas luka operasi pada pasien post SC dapat menyebabkan nyeri. satu terapi non farmakologi pada pasien post SC untuk membantu menurunkan intensitas nyeri yaitu teknik relaksasi genggan jari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran teknik relaksasi genggam jari terhadap intensitas nyeri pada pasien post SC. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 2 orang responden dengan post SC yang dirawat di ruang Dahlia Rumah Sakit Tentara TK. IV 01.07.01 Pematangsiantar. Hasil evaluasi menunjukkan adanya penurunan skala nyeri, dari skala nyeri 6 (sedang) menjadi skala nyeri 2 (ringan) pada klien I dan skala nyeri 7 (berat) menjadi skala nyeri 3 (ringan) pada klien II. Penerapan teknik relaksasi genggam jari dilakukan 2-3 kali dalam sehari dalam waktu 15-30 menit dan dapat dilakukan setiap klien merasakan nyeri.References
Evrianasari, N., & Yosaria, N. (2019). Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Nyeri Postsectio Caesarea. Jurnal Kebidanan Malahayati, 5(1), 86–91. https://doi.org/10.33024/jkm.v5i1.802.
Harismayanti, D. T. J. (2023). Penerapan Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pasien Post Op Sectio Caesarea di RSIA Sitti Khadijah Kota Gorontalo. Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 1(2963), 1–10.
Indriyanti, I., Sariaty, S., & Ferina, F. (2022). Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Ibu Post Sectio Caesarea. Jurnal Kesehatan Siliwangi, 2(3), 751–761. https://doi.org/10.34011/jks.v2i3.785.
Kemenkes RI. (2024). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. https://kemenkesRi.com. (Diakses tanngal 10 februari 2024).
Laelatus Sa’diyah, U., Kebidanan, D., Kebidanan, A., Putra, K. H., Khoeroh, H., & Astuti, W. (2023). Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. A G3P2A0 Umur 32 Tahun dengan Faktor Resiko Riwayat Caesar dan Anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Paguyangan. The Journal General Health and Pharmaceutical Sciences Research, 1(3).
Lestari, I., & Marsia, S. (2021). Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi sectio Caesarea di RSUD Pemangkat. Jurnal Keperawatan, 3(1), 1–6.
Maulana, Rukmasari & Rukmana (2022). Buku Ajar Keperawatan Anak Sehat. Jambi: PT. Sonpedia Publishing. https://www.google.co.id/books/edition/BUKU_AJAR_KEPERAWATAN_ANAK_SEHAT/h5jsEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=maulana+2022+peran+perawat&pg=PA. (Diakses tanggal 21 Januari 2024).
MPDN (2024, January 25). MPDN Maternal Perinatal Death Notification. January 25, 2024. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/blog/20240125/3944849/agar-ibu-dan-bayi-selamat/#:~:text=Berdasarkan%20data%20dari%20Maternal%20Perinatal,pada%20tahun%202023%20tercatat%2029.945. (Diakses tanggal 28 Januari 2024).
Nispi Yulyana, Yunia Liansyi, W. S. (2020). Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Terhadap Penurunan Nyeri Ibu Post Operasi Sectio Caesarea. 5(1), 36–43.
Rekam Medik Rumah Sakit Tentara. (2024). Data Pasien Post Operasi Sectio Caesarea Tahun 2021-2023. Pematangsiantar: Rumah Sakit Tentara.
Saddiyah & Rangkut. (2017). Upaya Menekan Angka Kematian Ibu Melahirkan. Jurnal Ilmiah Research Vol. 1 No. 3. https://jurnal.uns.ac.id. (Diakses tanggal 10 Januari 2024).
Sihombing, Y. R., Marbun, R. A. T., Zebua, K. C., & Lestari, D. (2022). The EVALUATION OF THE USE OF ANTI-INFLAMMATORY DRUGSIN PATIENTS RHEUMATOID ARTHRITIS OUTPATIENT AT GRANDMED HOSPITAL LUBUK PAKAM. Jurnal Farmasimed (Jfm), 5(1), 80–86. https://doi.org/10.35451/jfm.v5i1.1315.
Sukarma. (2018). Efektifitas Mobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan Luka Sectio Caesarea Di RS DR. Drajat Prawinegara (RSDP). Journals Of Ners Community, 13(2).
Tarwiyah., Maulani, & Rasyidah. (2022). Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Skala Nyeri Pasien Post Operasi, 2(1), 27 https://ojs.unhaj.ac.id/index.php/jintan/article/view/216/154. (Diakses tanggal 20 Januari 2024).
Tasya Atala Rizki Amalia, W. N. (2022). Asuhan Kebidanan Ibu Post SC Dengan Teknik Relaksasi Genggam Jari Pada Masalah Nyeri Luka Jahitan di RS Amelia Pare-Kediri. Jurnal Vokasi Kesehatan, 1(2), 59–64.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Krateria Hasil Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
Wijayanti, E., Furry TS, R., & B, S. (2022). Effektifitas Teknik Relaksasi Genggam Jari (Finger Hold) Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien 6 Jam Post Operasi Sectio Caesaria Di RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan Tahun 2020. Journal Of Midwifery, 10(1), 83–90.
World Organization Health. (2024). Angka Kematian Ibu Di Dunia (AKI). https://jurnal.iakmikudus.org/article/view/61/43.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a -Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. -Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. -Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).