ELECTRONIC MIDWIFE REGISTRY: UPAYA UNTUK MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU DI INDONESIA
Keywords:
Bidan, database, angka kematian ibuAbstract
Kematian Ibu masih menjadi masalah kesehatan masyarakat global yang membutuhkan komitmen dan upaya yang lebih besar daripada sebelumnya. Salah satu strategi utama untuk menurunkan angka kematian ibu adalah dengan memperkuat tenaga kebidanan. Untuk dapat memperkuat tenaga bidan, ketersediaan data dan evidence tentang tenaga bidan yang terkini dan akurat sangat penting. Akan tetapi Indonesia belum memiliki aplikasi yang dapat 1) merekam availability, accessibility, acceptability dan quality tenaga bidan, 2) memotret tenaga kebidanan yang masih aktif bekerja di profesi kebidanan, yang tidak bekerja, dan yang bekerja di luar profesi kebidanan, dan 3) merekam informasi yang mencakup fase pre-entry, entry, exist, dan exit setiap tenaga bidan. Oleh karena itu, melalui penelitian ini, peneliti akan merancang aplikasi midwife registry yang berbasis android dan web yang dapat melengkapi tiga kekurangan tersebut di atas. Untuk merancang aplikasi yang diperlukan, penelitian akan dilakukan melalui dua tahap utama. Tahap pertama adalah precursory phase yang merupakan tahap untuk mendapatkan daftar kebutuhan data elemen yang dilakukan dengan cara melakukan wawancara terstruktur kepada bidan yang ada di Provinsi Riau. Tahap kedua adalah tahap membuat dan mengembangkan aplikasi dengan menggunakan data elemen yangtelah disusun. Aplikasi ini diharapkan dapat diakses, diisi, dan diperbaharui oleh tenaga bidan, dan dapat menjadi database yang akurat dan terkini bagi profesi kebidanan.References
WHO. (2015). Trends in Maternal Mortality: 1990 to 2015
UN (2015). The Millennium Development Goals Report 2015
WHO. (2015 ). Strategies Towards Ending Preventable Maternal Mortality (EPMM).
WHO & IBRD/World Bank. (2017). Tracking Universal Health Coverage: 2017 Global Monitoring Report.
WHO. (2017). World Health Statistics 2017: Monitoring Health for the SDGs, Sustainable Development Goals
WHO. (2014). 2015 and Beyond: the Unfinished Agenda of MDGs 4 and 5 in South-East Asia.
WHO. (2014). Sixty-seventh World Health Assembly. World Health Organization Journal.
WHO. (2016). Global Strategy on Human Resources for Health: Workforce 2030
WHO (2017). Framing the Health Workforce Agenda for the Sustainable Development Goals, Biennium Report 2016-2017, WHO Health Workforce
WHO (2016). Global Strategic Directions for Strengthening Nursing and Midwifery 2016-2020
WHO (2015). Human Resources for Health Information System Minimum Data Set for Health Workforce Registry
UNC (2015). Module 3: Human Resources for Health Information System
WHO (2011). Strengthening Midwifery Toolkit Module 4 Competencies for Midwifery Practice
WHO (2017). Strengthening Quality Midwifery Education: WHO Meeting Report, July 25-26 2016.
WHO. (2011). Strengthening Midwifery Toolkit Module 2 Legislation and Regulation of Midwifery – Making Safe Motherhood Possible
UN (2014). The State of the World’s Midwifery 2014. A Universal Pathway. A Woman’s Right to Health.
UN (2015) The Global Strategy for Women’s, Children’s, and Adolescent’s Health (2016 – 2030)
Riley et al. (2012). Information systems on human resources for health: a global review. Human Resources for Health. 10:7
BPPSDM Kes. (2018). Pemetaan Keadaan SDM Kesehatan di Indonesia. Diretrieve dari http://sisdmk.bppsdmk.kemkes.go.id/, pada tanggal 1 September 2018.
PP. (2014). Peraturan pemerintah Republick Indonesia tentang Sistem Informasi Kesehatan. Diretrieve dari https://www.kemenkopmk.go.id/sites/default/files/produkhukum/PP%20Nomor%2046%20Tahun%202014.pdf, pada tanggal 1 September 2018
Madupe et al. (2014). Quality issues in midwifery: A critical analysis ofmidwifery in Nigeria within the context of the International Confederation of Midwives (ICM) global standards. Academic journals Vol. 6(3), pp. 40-48, July 2014
Lopes et al. (2016). A descriptive analysis of midwifery education, regulation and association in 73 countries: the baseline for a post-2015 pathway. Human Resources for Health (2016) 14:37
Middleton. (2015). Midwifery consultancy report. Retrieved from http://indonesia.unfpa.org/sites/default/files/pub-pdf/Midwifery_ENG.pdf, on August 2018
Flinkman et all. (2013). Young registered nurses’ intention to leave the profession and professional turnover in early career: A qualitative case study. ISRN Nursing. Hindawi. Volume 2013
Spero et al. (2011). Tracking and monitoring the health workforce: a new human resources information system (HRIS) in Uganda
ICM and UNFPA (n.d) Comprehensive midwifery programme guidance
Nove et al. (2018). The Midwifery Services Framework: the Process of Implementation. Midwifery 57 (2018) 54-58
Nove et al. (2018). The Midwifery Services Framework: the Process of Implementation. Midwifery 58 (2018) 96-101
Okololi FC, Onah FO. Public administration in Nigeria: nature, principles, and applications. Enegu: John Jacobs Classics Publishers; 2002
Ugwuanyi B, Chukwuemeka E. The Obstacles to effective policy implementation by the public bureaucracy in developing nations: the case of Nigeria. Singaporean J Busin Econ Manage Studies. 2013; 1(8):34-43
Republik Indonesia. (2014). Undang-undang No. 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah.
Republik Indonesia. (2019) Undang-undang No. 4 tahun 2019 tentang kebidanan.