PERBANDINGAN SENAM NIFAS DAN PEMBERIAN DAUN UBI JALAR UNGU TERHADAP PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS TELUK BELITUNG KECAMATAN MERBAU KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
Abstract
Perdarahan setelah persalinan 50% - 60% disebabkan karena kelemahan atau tidak adanya kontraksi uterus. Untuk itu penting dilakukannya pelayanan nifas bagi ibu sebagai salah satu pilar utama dalam strategi penurunan Angka Kematian Ibu (AKI). Beberapa teknik nonfarmakologi yang telah dikenal untuk mempercepat involusi uterus diantaranya adalah senam nifas dan pemberian rebusan daun ubi jalar ungu. Berdasarkan survei awal yang dilakukan peneliti di UPT Puskesmas Teluk Belitung, dari 10 orang ibu nifas sebagian besar belum pernah melakukan senam nifas dan meminum rebusan daun ubi jalar ungu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan senam nifas dan pemberian daun ubi jalar ungu terhadap penurunan Tinggi Fundus Uteri pada ibu nifas di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Teluk Belitung Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2022. Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan rancangan quasi experimental menggunakan satu kelompok kontrol dan satu kelompok eksperimen dengan metode two group pre test and post test design. Jumlah sampel penelitian ini yaitu 10 orang setiap kelompok. Metode pengumpulan data dengan metode observasi. Uji yang digunakan adalah uji Mann Whitney dengan taraf signifikasi 95 %. Hasil penelitian didapatkan selisih penurunan TFU setelah pemberian daun ubi jalar ungu pada ibu nifas yaitu 8,85 cm Selisih penurunan TFU setelah senam nifas yaitu 10,4 cm. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan senam nifas dan ubi jalar ungu terhadap penurunan TFU pada ibu nifas di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Teluk Belitung Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti dengan nilai p=0,006. Diharapkan petugas kesehatan dapat memberikan tambahan pendidikan kesehatan senam nifas terhadap penurunan TFU sehingga ibu nifas tidak hanya mendapatkan pelayanan kesehatan, tetapi juga mendapatkan pengetahuan atau pendidikan kesehatan mengenai senam nifas.Downloads
Published
2022-10-31
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 FATIYANI ALYENSI, Lailiyana, Siti Aisyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).