EFEKTIFITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA KADER COMMUNITY BASED SURVEILANCE (CBS) DI KABUPATEN BARRU TAHUN 2020
Abstract
Komunikasi interpersonal dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan sehingga dapat meningkatkan keaktifan kader community based surveilans (CBS). Dengan pelaksanaan CBS yang baik, penularan penyakit, terutama pada Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) mampu dicegah lebih lanjut di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas komunikasi interpersonal pada kader community based surveilans (CBS) di Kabupaten Barru. Penelitian ini menggunakan pre-experimental design tipe one group pretest-posttest. Populasi pada penelitian ini adalah semua kader CBS yang tidak aktif sebanyak 48 kader Sampel ditarik dengan menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh 20 kader. Analisis data menggunakan uji beda dua mean dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan (p=0.000) sebelum dan setelah intervensi komunikasi interpersonal. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan pada kader Community Based Surveillance (CBS) setelah melakukan komunikasi interpersonal. Diharapkan pada peneliti selanjutnya agar melakukan pelatihan komunikasi interpersonal kepada petugas kesehatan dan kader CBS.Downloads
Published
2022-10-31
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Andi Ulfiana Fitri, Siti Rahmah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).