HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BALITA DI POSYANDU DESA KASANG WILAYAH KERJA UPTD KESEHATAN LUBUK JAMBI KECAMATAN KUANTAN MUDIK TAHUN 2019
Keywords:
Knowledge, Work, Basic ImmunizationAbstract
ABSTRAK Imunisasi merupakan usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukan vaksin kedalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah terhadap penyakit tertentu. Penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) sepertipenyakit TBC, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B, dan Campak. Desa Kasang merupakan desa dengan capai imunisasi dasar terendah di Wilayah Kerja UPTD Kesehatan Lubuk Jambi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada balita di desa Kasang Kecamatan Kuantan Mudik. Kelengkapan imunisasi dasar bisa disebabkan barmacam faktor. Desain penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal Juni 2019. Sampel pada penelitian ini adalah sebagian ibu balita di desa Kasang yang berjumlah 118 ibu balita. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner. Analisa data menggunakanan sistem komputerisasi dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pengetahuan memiliki hubungan yang signifikan dengan nilai p-value 0,000, dan faktor pekerjaan memiliki hubungan yang signifikan dengan nilai p-value 0,000. Dari penelitian ini diharapkan UPTD kesehatan Lubuk Jambi lebih banyak melakukan penyuluhan secara berkala di Desa, guna untuk peningkatkan pengetahuan dan informasi masyarakat tentang Kesehatan khususnya imunisasi dasar lengkap. Kata Kunci : Pengetahuan, Pekerjaan, Imunisasi dasarReferences
Ahmad Munib, 2006, Pengantar Ilmu Pendidikan, Semarang: UPT MKK Unversitas Negeri Semarang
Charles Abraham, 1997, Psikologi Untuk Perawat, Jakarta: EGC.
Elli Istriyati, 2011. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Balita di Desa Kempulrejo Kota Salatiga. Skripsi, Universitas Negeri Semarang.
Made Setiawan, 2008, Penyakit Campak: CV. Agung Setya.
Departemen Pendidikan Nasional, 2002, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Bakti Husada
Ditjen PP & PL Depkes RI, 2005, Model Pelatihan Tenaga Pelaksana Imunisasi Puskesmas, Jakarta: Ditjen PP & PL Depkes RI.
Lawrence Green, 1980, Health Education Planing A Diagnostik Approach, Terjemahan oleh Mandy Zulasmi dkk, Jakarta: Depdibud RI
Pandji Anoraga, 2005, Psikologi Kerja, Jakarta: Rineke Cipta.
Ranuh I.G.N. 2008, Pedoman Imunisasi di Indonesia, Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Soekidjo Notoatmodjo S. 2013, Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar, Jakarta: Rineke Cipta
Soekidjo Notoatmodjo, 2007, Ilmu Kesehatan Masyarakat Seni dan Aplikasi, Jakarta: Rineke Cipta
Soetjiningsih, 1995, Tumbuh Kembang Anak, Jakarta, EGC
Suharsimi Arikunto, 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineke Cipta
Suparmanto, 1990, Hubungan Pengetahuan Kesehatan dengan Perilaku Sehat Oleh Ibu Ibu Rumah Tangga, Jakarta.
Umar Fahmi Ammadi, 2006, Imunisasi Mengapa Perlu, Jakarta: Kompas.