FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI DALAM TATANAN RUMAH TANGGA DI DESA PULAU RAMBAI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPAR TIMUR

Authors

  • Endang Mayasari Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Keywords:

Childbirth SC, Parity, Education, Mother's age

Abstract

In 2007 an estimated 15% of births worldwide occurred with SC surgery. In developing countries, the proportion of births by cesarean is around 21.1% of the total births, while in developed countries only 2%. The purpose of this study was to determine the factors associated with the selection of SC deliveries without indication in postpartum mothers at Arifin Achmad Regional Hospital in Riau Province. This type of research uses a quantitative analytical research design with cross sectional study design. Case sampling technique used random sampling with a total sample of 70 people. The results showed that 40 respondents (57.14%) did not deliver SC. Respondents who delivered SC were 30 people (42.86%). There is a significant relationship between parity and SC delivery with p value = 0.00 (α <0.05). There is no significant relationship between education level and SC delivery with p value = 0.595 (α> 0.05). There is a significant relationship between age and SC delivery with p value = 0,000 (α <0.05). It is hoped that this research can provide information about factors related to the selection of SC deliveries so that the Arifin Achmad Regional Hospital of Riau Province can improve the quality of health services through counseling or leaflet distribution, especially to prevent childbirth problems.

References

Adi, Subagio, 2013. Jurnal Kebidanan Berat Badan Lahir Rendah, Diakses Tanggal 20 April 2018. www.adisubagio92.blogspot.com.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Atikah, Proverawati dan Cahyo Ismawati, 2010. Berat Badan lahir Rendah (BBLR). Yogyakarta : Nuha Medika.

Depkes, RI. 2009. Pedoman Kesehatan Bayi Berat Lahir Rendah Di Rumah Sakit Dan Jejaring nya. Jakarta : Direktorat Jenderal Pelayanan Medik.

Dyah Puji Astuti, 2015. Pengaruh Penerapan Metode Kangguru dengan peningkatan Berat Badan Bayi Baru Lahir rendah (BBLR) Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombang. Diakses tanggal 28 April 2018 http ://www.01-gdl-dyahpujiastuti-1309-1-kti-anis-8(2)-pdf.

Fenny. 2012. Perbedaan penambahan Berat Badan Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah Antara Metode Kangguru Dan Inkubator Di Rumah Sakit Bethesda Lampuyangwangi. Tahun 2012 . Yogyakarta: Psik-Stikes Aisyiyah Yogyakarta. Diakses tanggal 28 Maret 2018. Naskahpublikasifenny201110104196.pdf

Hidayat, A. Aziz. 2010. Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis data. Jakarta : Alfabeta.

HTA Indonesia, 2008. Perawatan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Dengan Metode Kangguru. Jakarta : Depkes RI.

Indrasanto, E. Dkk. 2008. Pelayanan Obstetri Dan Neonatal emergensi komprehensif (PONEK). Jakarta.

Karyunani, Eko. 2008. Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir. Jakarta : EGC.

Kosim. M. Sholeh. Dkk. 2012. Buku Ajar Neonatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jakarta.

Khairunisa, Daevi. 2013. Peningkatan Berat Badan Pada Bayi BBLR Di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta.Diakses pada tanggal 28 maret 2018. naskahpublikasidaevikhairunisa.pdf.

Maryunani, Anik. 2009. Asuhan kegawatdaruratan Dan Penyulit Pada Neonatus. Jakarta : Timtrans Info Medika.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metedologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka

Nursalam. 2013. Konsep Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salembah Medika.

Prawirohardjo,Sarwono. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina pustaka.

Perinasia. 2009. Perawatan Bayi Baru Lahir Dengan Metode Kangguru. Jakarta : EGC.

Pantiawati, Ika. 2010. Bayi Dengan BBLR (Berat Badan Lahir Rendah). Yogyakarta : Nuha Medika.

Proverawati, Atikah. dkk 2010. BBLR ( Berat Badan Lahir Rendah ). Yogyakarta : Nuha Medika

Roesli, U. 2010. Pedoman Pijat Bayi Premature Dan Bayi Usia 0-3 Bulan. Jakarta : Trubus Agriwidia.

Rahmi. 2008. Merawat Bayi Prematur Dengan Metode Kangguru. Diakses tanggal 26 April 2018. http://www.harianglobal.com

Sistiarani. 2008. Faktor Maternal Dan Kualitas Pelayanan Antenatal Yang Beresiko Terhadap Kejadian Berat Badan Lahir Rendah.

Suradi, R. 2012. Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir. Jakarta : EGC.

Sudarti, & Khoirunisa, E. 2010. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Dan Anak Balita. Yogyakarta : Nuha Medika.

Surasmi, Asrining, Dkk. 2009. Perawatan Bayi Risiko Tinggi. Jakarta : EGC.

Saifuddin, A.B. 2009. Panduan praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta : EGC.

Sukarni.I & Sudarti. 2014. PATOLOGI : Kehamilan, Persalinan, Nifas, Dan Neonatus Risiko Tinggi. Yogyakarta : Nuha Medika.

Sugiyono. Prof.Dr. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Sulistyaningsih. 2011. Metedologi penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Sari, A. Mutia. 2015. Efektivitas Metode Kangguru Terhadap Peningkatan Berat Badan Pada Bayi Dengan Berat Badan Lahir rendah Di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Diakses tanggal 28 Maret 2018. Ayumutiaau20.blogspot.com.

Silvia. 2015. Pengaruh Perawatan Metode Kangguru Terhadap Perubahan Berat Badan Bayi Lahir Rendah Di RSUD Ahmad Mochtar Bukittinggi. Diakses tanggal 20 April 2018. Jurnal IPTEKS terapan.

Uhudiyah. Dr.Uut. 2012. Perawatan Metode Kangguru. Jakarta, Perinasia.

Universitas, Pahlawan Tuanku Tambusai. 2018. Panduan Penulisan Laporan Tugas Akhir Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK). Bangkinang

Downloads

Published

2019-10-30

Issue

Section

Articles