HUBUNGAN ANEMIA DENGAN KEJADIAN ABORTUS INKOMPLIT DI RSUD BANGKINANG TAHUN 2018
Keywords:
Anemia, Abortus InkomplitAbstract
Abortus inkomplit adalah pengeluaran hasil konsepsi pada kehamilan sebelum 20 minggu dengan masih adanya sisa yang tertinggal dalam uterus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Anemia dengan Kejadian Abortus Inkomplit di RSUD Bangkinang Tahun 2018. Desain penelitian ini menggunakan analitik dengan Case Control. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di RSUD Bangkinang tahun 2018 yang berjumlah 137 orang ibu hamil. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 33 kasus (abortus inkomplit) dan 33 kontrol (tidak abortus inkomplit). Teknik pengambilan sampel adalah probability sampling. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini ditemukan dari 66 ibu hamil terdapat 40 ibu (60,6%) mengalami anemia, dan 33 ibu (50%) yang mengalami abortus inkomplit. Hasil penelitian ini menemukan bahwa ada hubungan anemia dengan kejadian abortus inkomplit yang ditunjuk dengan nilai P=0,006 (P<0,05). Dalam memberikan asuhan kebidanan diharapkan kepada tenaga kesehatan yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang untuk dapat mengantisipasi adanya risiko yang terjadi pada kehamilan serta peningkatan mutu pelayanan kesehatan utamanya pemeriksaan kehamilan dapat ditingkatkan lagiReferences
Ai Yeyeh Rukiyah, 2010. Asuhan Kebidanan Patologi. Jakarta : Trans Info Media
Arlin, Parlin. 2012. Hubungan Usia dan Anemia pada Ibu Hamil dengan Kejadian Abortus http ://www.bacommetro.com/2012/10/hubungan-usia-dan-anemia-pada-ibu-hamil.html.
Ayurai. (2009). Bidanku Sahabatku. Suatu Pndekatan Konsep Kebidanan Dengan Abortus Incomplete. Nuha Medika, Yogyakarta
Crisdiono, 2007. Buku Acuan Pelayanan kesehatan Maternal dan Neonatus, Jakarta.
Cunningham, F Gary. Et all. (2010). Obstetri Williams 23 rd ed. USA : Th McGraw-, Hill Companies.
Delisa, A. (2010). Komplikasi Kehamilan . Jakarta : Nuha Medika
Hidayat, A, A. (2011). Metodologi Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Salemba Medika. Jakarta
Kemenkes RI. 2015. Infodatin 2014-2015 Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.
Manuaba, I, B, G. (2008). Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obstetri Ginekologi dan KB. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta
(2009). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan Keluarga Berencana, EGC, Jakarta.
(2010). Gawat Darurat Obstetri Ginekologi dan Obstetri Ginekologi Sosial untuk Profesi Bidan. Cetakan I. Jakarta :EGC
Mochtar, R. (1998). Sinopsis Obstetri / Obstetri Fisiologi dan Patologi . edisi 2. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta. Jakarta.
Pollit,.D.F,Bek,C.T, & Hungler, B.O. (2011). Essential of Nursing Research: methods apprasial and utilization, 6 th ed. Philadelphia: Lipincott.
Prawirohardjo, S. (2006). Ilmu Kebidanan. Penerbit Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.
(2008). Ilmu Kebidanan. Penerbit Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.
(2009). Ilmu Kebidanan. Penerbit Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta
(2010). Ilmu Kebidanan. Penerbit Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.
(2011). Ilmu Kebidanan. Penerbit Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.
Rahmani, S. L. 2013. Faktor-faktor Resiko Kejadian Abortus Di RS Prikasih Jakarta Selatan Pada Tahun 2013.
Risa (2013), Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Abortus Inkomplit di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau.
Rochmawati, P. N. 2014. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Abortus di Rumah Sakit Pusat dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.
Saifuddin, A, B, dkk. (2002), Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Penerbit Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.
Saifuddin (2006). Pelayatan Kesehatan Maternal % Neonatal . yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirahardjo, Jakarta.
Sujiyatini dkk, 2009. Asuhan Patologi Kebidanan. Nuha Medika, Yogyakarta.
Winkjosastro, Hanifah. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina PustakanSarwono Prawirohardjo.
World Health Organization, (2015). Complication of Abortion, technical and Managerialfor Prevention and Treatment. Geneva