PENGARUH JUS BUAH NAGA TERHADAP HB IBU HAMIL ANEMIA YANG MENDAPAT FE
Abstract
Anemia defisiensi besi merupakan masalah gizi yang paling lazim di dunia dan menjangkiti lebih dari 600 juta manusia. Buah naga ( Hylocereus Polyrhzus ) yang matang banyak mengandung asam organik. Dari kandungan kimia buah naga yang banyak mengandung mineral, besi dan vitamin C, diharapkan buah ini dapat menjadi obat alternatif dalam mengobati anemia. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus buah naga terhadap perubahan kadar HB pada ibu hamil anemia yang mendapat suplementasi tablet Fe. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen, populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil anemia yang mendapatkan suplemen tablet Fe. Hasil uji wilcoxon dapat diketahui bahwa dari 30 responden ibu yang sebelum diberikan jus buah naga mengalami anemia ringan sebanyak 60,0% dan anemia sedang sebanyak 40,0%. Hasil uji peringkat Wilcoxon diperoleh nilai significant (É‘) yakni sebesar 000 di mana lebih < 0,05 ini menunjukkan bahwa Ho akan ditolak dan Hi diterima. Akhirnya dari hasil uji sampel T-Test ini dapat diketahui bahwa hasil sebelum dan sesudah pemberian jus buah naga lebih besar nilai sesudah diberikan jus buah naga pada ibu hamil untuk meningkatkan kadar hemoglobin sehingga dapat ditegaskan bahwa pemberian jus buah naga dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil.Downloads
Published
2022-04-29
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Septa Dwi Insani, Husna Sari, Eka Sriwahyuni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).