HUBUNGAN PENGETAHUAN LANSIA TENTANG HIPERTENSI DENGAN UPAYA PENGENDALIAN POLA MAKAN DIPOSYANDU LANSIA LANGGINI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGKINANG KOTA TAHUN 2022
Abstract
World Health Organization (WHO) memperkirakan angka penderita hipertensi akan terus meningkat seiring dengan jumlah penduduk yang membesar. Pada 2025 mendatang, di proyeksikan sekitar 29 persen warga dunia terkena hipertensi. Menurut National Basic Health Survey, prevalensi hipertensi pada usia 55-64 tahun 45,9 %. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan lansia tentang hipertensi dengan upaya pengendalian pola makan diposyandu lansia langgini wilayah kerja puskesmas bangkinang kota. Desain penelitian yang digunakan deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang berkunjung ke posyandu lansia langgini yang berjumlah 50 orang, data diambil secara primer yaitu dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada reponden penelitian. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini didapat bahwa gambaran pengetahuan lansia tentang hipertensi berada pada kategori kurang sebanyak 38 responden (76%). Gambaran upaya pengendalian pola makan berada pada kategori tidak teratur sebanyak 35 responden (70%). Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan lansia tentang hipertensi dengan upaya pengendalian pola makan dengan nilai p value = 0,004. Diharapkan pihak puskesmas agar dapat memberikan penyuluhan tentang hipertensi dan upaya pengendalian pola makan agar terhindar dari penyakit hipertensi.Downloads
Published
2022-04-29
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Doppler
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).