FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ABORTUS INKOMPLIT DI RSUD dr. RM PRATOMO KABUPATEN ROKAN HILIR
DOI:
https://doi.org/10.31004/jd.v7i2.26085Abstract
Perdarahan merupakan faktor penyebab tertinggi kematian ibu di Indonesia. Salah satu penyebab terjadinya perdarahan adalah abortus inkomplit. Berdasarkan data dari rekam medis RSUD dr.RM Pratomo, kejadian abortus inkomplit mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian abortus inkomplit di RSUD dr. RM Pratomo Kabupaten Rokan Hilir. Desain peneltian ini adalah case control. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 68 yang terbagi menjadi 2 (dua) yaitu 34 responden pada kelompok kasus (abortus inkomplit) dan 34 responden (tidak abortus inkomplit). Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada kelompok kasus adalah total sampling dan pada kelompok kontrol adalah simple random sampling. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah lembar ceklis. Penelitian ini menggunakan analisis data univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan usia dengan kejadian abortus inkomplit dengan p value 0,000, ada hubungan paritas dengan kejadian abortus inkomplit dengan p value 0,009 dan ada hubungan pekerjaan dengan kejadian abortus inkomplit dengan p value 0,0036.Downloads
Published
2023-10-31
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Muharini Muharini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).