HUBUNGAN KURANG ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LABOY JAYA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jd.v7i2.25629Abstract
Ibu hamil dengan status gizi buruk atau mengalami Kurang Energi Kronis (KEK) akan cenderung melahirkan bayi BBLR. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan Kurang Energi Kronis ibu hamil dengan kejadian Bayi BBLR di Wilayah Puskesmas Bangkinang Tahun 2021. Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitantif dengan pendeatan case control study. Sample kasus diambil menggunakan teknik total sampling dan sample kontrol mengguakan sistematik random sampling. Penelitian dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkinang. Populasi penelitian seluruh bayi yang tercatat di dalam kohort bayi pada bulan Januari sampai dengan Desember 2021. Bayi yang mengalami BBLR sebanyak 55 bayi dan yang tidak mengalami BBLR sebanyak 634 bayi, Instrument penelitian menggunakan lembar checklist dan data sekunder, dan pengolahan data secara univariat dan bivariat. Berdasarkan hasil analisis univariat dari 110 responden yang mengalami KEK pada saat hamil sebanyak 71 orang (64.5%), sementara dari 110 responden dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kasus terdapat 55 (50,0%) bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan kelompok kontrol 55 (50,0%) bayi yang berat lahir normal. Berdasarkan analisa bivariat dengan uji chi square diperoleh p value 0,001 (p ? 0,05), artinya Ha diterima, ada hubungan Kurang Energi Kronis pada ibu hamil dengan kejadian Bayi BBLR di Wilayah Puskesmas Laboy Jaya. Disarankan bagi Puskesmas Laboy Jaya agar lebih mengupayakan penanganan KEK ibu hamil mulai dari saat kunjungan kehamilan seperti pemberian makanan tambahan dan tablet zat besi selama kehamilan sehingga dapat menurunkan kejadian bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).Downloads
Published
2023-10-31
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Ummi Kalsum, Dhini Anggraini Dhilon, Milda Hastuty
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).