HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI, PEMBERIAN KONSELING PADA AKSEPTOR KB DAN USIA IBU DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD DI UPTD PUSKESMAS LUBUK BATANG TAHUN 2021
Keywords:
Pemilihan IUD, Dukungan suami, Pemberian konseling dan UsiaAbstract
IUD adalah alat kontrasepsi yang dipasang di dalam rahim yang memberikan perlindungan jangka panjang terhadap kehamilan. Tujuan penelitian diketahuinya hubungan dukungan suami, pemberian konseling pada akseptor KB dan usia ibu secara simultan dengan pemilihan alat kontrasepsi IUD di UPTD Puskesmas Lubuk Batang Tahun 2021. Desain penelitian menggunakan metode Survey Analitik dengan desain Cross Sectional terhadap 76 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan cheklist pada bulan Agustus 2021, dengan teknik accidental Sampling menggunakan uji chi square. Hasil analisis menunjukkan ibu dengan dukungan suami kurang mendukung sebanyak 21 (50,0%) orang tidak memilih IUD dan 21 (50,0%) orang memilih IUD sedangkan dukungan suami mendukung sebanyak 7 (20,6%) orang tidak memilih IUD dan 27 (79,4%) orang memilih IUD dengan p Value = 0.016. akseptor dengan pemberian konseling kurang baik sebanyak 21 (47,7%) orang tidak memilih IUD dan 23 (52,3%) orang memilih IUD sedangkan pemberian konseling baik sebanyak 7 (21,9%) orang tidak memilih IUD dan 25 (78,1%) orang memilih IUD dengan p Value = 0.039. ibu usia tidak beresiko sebanyak 19 (51,4%) orang tidak memilih IUD dan 18 (48,6%) orang memilih IUD sedangkan usia beresiko pemberian konseling baik sebanyak 9 (23.1%) orang yang tidak memilih IUD dan 30 (76,9%) orang memilih IUD dengan p Value = 0.021. Ada hubungan dukungan suami, pemberian konseling pada akseptor KB dan usia ibu dengan pemilihan alat kontrasepsi IUD di UPTD Puskesmas Lubuk Batang . Setiap akseptor dapat menggunakan kontrasepsi yang tepat sesuai dengan karakteristik dan kebutuhannya.References
BKKBN Provinsi Sumsel. 2019. Laporan akuntabilitas Kinerja instansi Pemeringah tahun 2019.
Dinkes OKU, 2020. Profil Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2019.
Kemenkes RI, 2019. Profil Kesehatan Indonesia 2019. Jakarta. Kemenkes RI
Litarini, Ida Ayu Gede. 2019. Hubungan dukungan suami dengan penggunaan alat kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) pada pasangan usia subur di Desa Kenteng Kecamatan Bandungan. Program Studi DIV Kebidanan fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo Semarang.
Mafitroh, Hana Nurul . 2019. Hubungan dukungan suami dengan pemilihan alat kontrasepsi IUD (Intra Uterine Device) pada PUS (Pasangan Usia Subur) di Desa Karangjati Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Program Studi D IV Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo Ungaran.
Meiliani, Mita. 2020. Pemilihan Alat Kontrasepsi dalam Rahim (AKDR) pada akseptor Keluarga Berencana. Universiyas Aisyiyah Yogyakarta. Jurnal Kebidanan – Vol 9, No 1 (2020), 31-38. ISSN 2301-8372 (print); ISSN 2549-7081.
Notoatmodjo, S. 2018. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Ostradela. M, 2019. Faktor Yang Berhubungan Dengan Rendahnya Minat Terhadap Kontrasepsi Intrauterine Device Di BPM Kertapati. Universitas Kader Bangsa, Jl. Mayjen, H. M Ryacudu, No. 88 Palembang, Jurnal Kesehatan Saelmakers Perdana
Sinurat, L., & Pinem, M. (2017). Keadaan gerakan Keluarga Berencana di Desa Parlondu, Pangururan, Kabupaten Samosir. Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA, 5(2), 126-138.
Sulistyawati, Ari.2013. Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta : Salemba Medika.
Sumiasih, S. 2018. Trend Angka kematian Ibu (AKI) Dan Angka Kematian Bayi (AKB) Di Propinsi Jawa Timur Tahun 2011-2015. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada.
Supriadi . 2017. Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Kapasa. Departemen biostatistik, fakultas kesehatan masyarakat universitas hasanuddin makassar 2017.
Syukaisih. 2015. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan kontrasepsi di Puskesmas Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Kesehatan Komunitas, 3(1), 34-40.
WHO. 2018. Family planning/Contraception 2018.