FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTED PADA BALITA DI DESA MUDUNG DARAT TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/jd.v7i1.20541Abstract
Masalah Stunting atau yang sering disebut kerdil atau pendek merupakan suatu keadaan terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, serta kurangnya stimulasi psikososial yang terjadi sejak 1000 hari pertama kehidupan. Balita stunting (pendek) adalah balita dengan Panjang badan (PB/U) berada di bawah minus dua standar deviasi berdasarkan World Health Organization (WHO) Child Growth Standard Median. Di Kabupaten Muaro Jambi pada tahun 2021 tercatat sebagai wilayah dengan prevalensi balita stunting terbesar di provinsi jambi yaitu 22,4% dan pada tahun 2022 meningkat yakni mencapai 27,2%. Di wilayah puskesmas dengan prevalensi terbesar yaitu tahun 2021 Tempino 2,92%, Puskesmas Muara Kumpeh 0.47%, Puskesmas Jambi Kecil 0,22%. dan pada tahun 2022 di puskesmas Jambi Kecil meningkat pesat menjadi 2,69%, di ikuti puskesmas penyengat ulak, 04% dan puskesmas pondok meja 0,7%. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan mei di Desa Mudung Darat Tahun 2023. Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 responden. Pengambilan sampel pada penelitian ini mengunakan purposive sampling. Menggunakan instrumen lembar observasi dan kuesioner baku. Penelitian ini dianalisis menggunakan analisis bivariat dan univariat dan uji statistik yang digunakan chi-square. Hasil analisis bivariat diketahui hubungan antara Berat Badan Lahir dengan kejadian stunting diperoleh p-value=<0,000 (p>0,05), hubungan polah asuh dengan kejadian stunting di peroleh p-value=1,000 (p>0,05), sedangkan makanan bayi dengan kejadian stunting diperoleh p-value=0,456 (p>0,05). Terdapat hubungan antara BBL dengan Kejadian Stunting di Desa Mudung Darat Kecamantan Maro Sebo tahun 2023 dengan nilai p-value 0,000 (p0,05). Sedangkan makanan bayi dan pola asuh tidak terdapat hubungan yang signifikan.Downloads
Published
2023-04-30
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Krisdayanti Krisdayanti, Diane Marlin, Nia Nurzia, Lailatul Badriah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).