FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN MASA NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SITIUNG 1 KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN 2022
DOI:
https://doi.org/10.31004/jd.v7i1.13661Abstract
Masa nifas memerlukan pemantauan khusus agar tidak terjadi komplikasi. Pada masa ini ibu hendaknya melakukan kunjungan nifas minimal 4 kali untuk dilakukan pemantauan, namun pada kenyataannya masih banyak ibu yang belum patuh melakukan kunjungan nifas. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Dharmasraya pada tahun 2012 persentase pelayanan ibu nifas sebesar 100%, menurun pada tahun 2013 menjadi 87,5% dan meningkat kembali pada tahun 2014 menjadi 90%. Beberapa faktor diduga berhubungan dengan kunjungan masa nifas yaitu faktor pengetahuan, paritas, dan dukungan keluarga. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kunjungan masa nifas di wilayah kerja Puskesmas Sitiung 1 Kabupaten Dharmasraya tahun 2022. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain analitik korelasional. Pendekatan penelitian menggunakan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yaitu seluruh populasi yaitu ibu yang sudah selesai nifas dari bulan Januari-Maret tahun 2022 di wilayah kerja Puskesmas Sitiung 1 Kabupaten Dharmasraya sejumlah 49 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner mengenai tingkat pengetahuan, paritas, dukungan keluarga dan kunjungan masa nifas. Analisis bivariat yang digunakan adalah chi-square. Hasil penelitian yaitu ada hubungan pengetahuan dengan kunjungan ibu nifas (0,000<0,05). Tidak ada hubungan paritas dengan kunjungan ibu nifas (0,245<0,05). Ada hubungan dukungan keluarga dengan kunjungan ibu nifas (0,001<0,05). Kesimpulan yaitu ada hubungan tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kunjungan nifas dan tidak ada hubungan paritas dengan kunjungan nifas di Wilayah Kerja Puskesma Sitiung 1.Downloads
Published
2023-04-30
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Embun Nadya, Evin Noviana Sari, Elga Oktia Monica
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).