Pemberdayaan Masyarakat Melalui Sosialisasi Edukasi Stunting untuk Meningkatkan Kesehatan Desa Limpakuwus
DOI:
https://doi.org/10.31004/covit.v5i2.51392Abstract
Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan stunting memerlukan kolaborasi aktif antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, dan keluarga untuk meningkatkan kesadaran serta partisipasi dalam menjaga tumbuh kembang anak. Di Desa Limpakuwus, tercatat 67 kasus stunting dari 436 balita (Januari 2024–2025). Permasalahan ini disebabkan oleh rendahnya pengetahuan gizi orang tua, keterbatasan akses pangan bergizi, serta kondisi sanitasi yang belum optimal. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui Program GEMILANG di Posyandu ILP dengan metode interaktif berupa ceramah, diskusi, dan tanya jawab yang melibatkan kader kesehatan, ibu balita, serta tokoh masyarakat. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai faktor penyebab stunting dan strategi pencegahannya melalui edukasi serta praktik langsung. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan gizi keluarga, perubahan perilaku menuju hidup bersih dan sehat, serta meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan pangan dan lingkungan. Program GEMILANG terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam pencegahan stunting. Keberlanjutan kegiatan diharapkan terwujud melalui sinergi berkelanjutan antara kader Posyandu, PKK, karang taruna, dan kelompok masyarakat lainnya untuk menciptakan generasi sehat, produktif, dan bebas stunting.Downloads
Published
2025-09-30
How to Cite
Kurniasih, R. . T., Latifah, A. D., Nugroho, R. A., & Nandia, J. R. D. (2025). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Sosialisasi Edukasi Stunting untuk Meningkatkan Kesehatan Desa Limpakuwus. COVIT (Community Service of Tambusai), 5(2), 14–18. https://doi.org/10.31004/covit.v5i2.51392
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Rani Tri Kurniasih, Alya Deyan Latifah, Raditya Adhi Nugroho, Jumiati Riskiyani Dwi Nandia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).