PKM BUAH NAGA DI KABUPATEN KAMPAR

Authors

  • syafriani syafriani Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Afiah Afiah Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Syahrial Syahrial Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v2i3.2897

Keywords:

Kata Kunci, kerupuk, selai, mie dari buah naga dan pemasaran serta kemasan

Abstract

Buah naga merupakan buah yang kaya akan manfaat bagi tubuh selain sebagai sumber protein, buah naga  ternyata juga bisa jadi sumber vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh dalam pengembangannya buah naga ini dapat diolah menjadi  produk  yang  bervariasi  dan bernilai  tinggi.Tujuan kegiatan ini adalah membantu para petani buah naga  bisa mengembangkan usahanya. Metode pengabdian: penyuluhan, Desain kemasan produk, Pelatihan, Uji coba. Hasil: petani tidak lagi menjual hasil panennya kepengepul pasar dengan begitu saja akan tetapi terdapat berbagaima olahan produk yang dilakukannya sampai kepada  strategi pemasaran. Produk-produk yang kaya dengan gizi dan sehat seperti olahan kerupuk, selai, mie dari buah naga. Kesimpulan: 1. Keutungan penjualan hasil olahan untuk kerupuk buah naga RP.10.000 perbungkus setelah dihitung pembuatan kerupuk buah naga RP8.000, selanjutnya mie buah naga dinjual dengan harga RP. 15 .000 perkg setelah dihitung pembuatan mie RP.10.000 dan selai buah naga dijual dengan harga RP.10.000 setelah dihitung kembali pembuatan RP.6.000 2. Strategi pemasaran dilakukan dengan pengemasan dengan semenarik mungkin karena orang yang memproduksinya hanya sedikit dan dikembangkan melalui sosial media, ditoko-toko

References

Ali, Mukhti. 2016. “ Optimasi Pengolahan Teh Kulit Buah Naga (Hylocereus

polyrhizus)â€.Jurnal agritepa.Vol.2. No.2.

Elsiana Laurencia, Oentarini Tjandra, (2018). Identifikasi senyawa kimia ekstrak metanol buah naga merah (hylocereus polyrhiz) dengan kromatografi gas. Di unduh dari https://journal.untar.ac.id/index.php/tmj/article/view/2518 Tanggal 17 November 2021

Hardjadinata S. (2010). Budi Daya Buah Naga Super Red Secara Organik. Jakarta : Penebar Swadaya. Di unduh dari http://eprint.ums.ac.id/http://eprints.ums.ac.id/https://jurnal. Tanggal 17 november 2021

Luthfi Octafyan Prakoso1*, Hany Yusmaini2 , Maria Selvester Thadeus3, Sugeng Wiyono4, (2017). Perbedaan efek ekstrak buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dan ekstrak buah naga putih (Hylocereus undatus) terhadap kadar kolesterol total tikus putih (Rattus norvegicus) Di unduh dari https://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/article/download/20354/14054/ Tanggal 17 November 2021

M. Ilmi hidayat, inda ilma ifada, dan gusti khairu ni’mah, (2018). Ibm pengolahan buah naga sebagai upaya meningkatkan nilai tambah dan pengendalian harga buah naga di kabupaten tanah laut. Di unduh dari https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/aijp/article/download/1329/1115 Tanggal 17 November 2021

Downloads

Published

2021-12-29 — Updated on 2022-07-25

Versions

How to Cite

syafriani, syafriani, Afiah, A., & Syahrial, S. (2022). PKM BUAH NAGA DI KABUPATEN KAMPAR. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 1239–1244. https://doi.org/10.31004/cdj.v2i3.2897 (Original work published December 29, 2021)