Nilai Sejarah Dan Makna Kebudayaan Bekakak Di Desa Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v2i1.4233Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan, Sejarah adanya kebudayaan bekakak di Gamping, prosesi upacara kebudayaan bekakak di Gamping, makna dari kebudayaan bekakak di Gamping.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskripti. Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan observasi langsung, wawancara semi terstruktur. Teknik analisis yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan yaitu teknik triangulasi sumber dan waktu. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, Sejarah adanya kebudayaan bekakak di Gamping yaitu berawal dari meninggalnya para pekerja batu di Gunung Gamping termasuk abdi dalem Kyai Wirasuta dan Nyai Wirasuta sehingga mendorong Sri Sultan Hamengkubuwono 1 bersama masyarakat melaksanakan upacara kebudayaan Bekakak pada bulan Sapar, prosesi upacara tradisi bekakak di Gamping meliputi beberapa tahap yaitu midodareni pengantin bekakak, prosesi kirab bekakak, penyembelian pengantin bekakak dan sugengan agen, makna dari upacara kebudayaan bekakak di Gamping adalah sebagai simbol sesajian untuk memohon keselamatan para pekerja batu kepada penghuni Gunung Gamping dan sebagai penghormatan terhadap kesetiaan Kyai Wirasuta dan Nyai Wirasuta dari masyarakat. Makna di era sekarang lebih komperhensif karena memohon keselamatan bagi seluruh masyarakat Gamping tidak hanya para pekerja batu dan dapat menarik wisatawan dari luar kota untuk menyaksikan upacara tradisi bekakak di Gamping.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2022-05-18
How to Cite
Boli, P. K. . (2022). Nilai Sejarah Dan Makna Kebudayaan Bekakak Di Desa Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman . Innovative: Journal Of Social Science Research, 2(1), 624–632. https://doi.org/10.31004/innovative.v2i1.4233
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2021 Patrisius Kia Boli
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).