FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH PUSKESMAS TELUK DALAM KABUPATEN NIAS SELATAN TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.36826Keywords:
accidental non probability, pola asuh, sanitasi, stuntingAbstract
Perhatian terhadap pemenuhan zat gizi anak hendaknya dimulai sejak 1.000 hari pertama kehidupan anak yaitu dimulai dari masa awal kehamilan hingga anak berusia 2 tahun, masa ini disebut dengan golden age yaitu masa dimana terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang pesat pada diri anak. Setelah anak berusia diatas 2 tahun, pemenuhan terhadap asupan zat gizi harus tetap diperhatikan karena usia balita merupakan usia yang rawan terhadap berbagai penyakit dan masalah gizi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor – faktor yang berhubungan kejadian stunting di wilayah kerja puskesmas Teluk Dalam kabupaten Nias Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Teluk Dalam kecamatan Teluk Dalam, kabupaten Nias Selatan, di dua desa yaitu desa bawodobara dan bawonifaoso. Populasi dari penelitian ini berjumlah 1.750 balita. Jumlah sampel dalam penelitian ini 30 orang. Jenis pengambilan sample menggunakan non probability dengan menggunakan teknik Accidental. Metode pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder.instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan uji univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa semua varibel berhubungan dengan kejadian stunting dengan variabel dominan adalah pola asuh degan nilai p value 0,009. Saran ditujukan untuk puskesmas dan orang tua terutama ibu. diharapkan pada pihak puskesmas agar mengedukasi masyarakat tentang GERMAS (gerakan masyarakat hidup sehat ). Bagi ibu diharapkan ibu menerapkan prinsip PHBS ( perilaku hidup bersih sehat ). sebagai pola asuh kesehatan anak.References
Adriani, P., Aisyah, I. S., Wirawan, S., Hasanah, L. N., Nursiah, A., Yulistianingsih, A., & Siswati, T. (2022). Stunting Pada Anak. Global Eksekutif Teknologi.
Agustin, L., & Rahmawati, D. (2021). Hubungan Pendapatan Keluarga dengan Kejadian Stunting. Indonesian Journal of Midwifery (IJM), 4(1), 30.
Agustina, W., & Fathur, F. (2022). Ibu Hamil Kek, Berat Bayi Lahir Rendah Dan Tidak Asi Ekslusif Sebagai Faktor Risiko Terjadinya Stunting. Jurnal Kesehatan Tambusai, 3(1), 263-270.
Ahyar, H., Andriani, H., Sukmana, D. J., Hardani, S. P., MS, N. H. A., GC, B., ... & Ustiawaty, J. (2020). Buku metode penelitian kualitatif & kuantitatif. CV. Pustaka Ilmu Group.
Ahyar, Hardani, Helmina Andriani, Dhika Juliana Sukmana, S. Pd Hardani, Nur Hikmatul Auliya MS, B. GC, M. S. Helmina Andriani, R. A. Fardani, and J. Ustiawaty. "Buku metode penelitian kualitatif & kuantitatif." CV. Pustaka Ilmu Group (2020).
Aini, N., Hera, A. G. M., Anindita, A. I., Maliangkay, K. S., & Amalia, R. (2022). HUBUNGAN RENDAHNYA TINGKAT EKONOMI TERHADAP RISIKO TERJADINYA STUNTING: A SYSTEMATIC REVIEW. Jurnal Kesehatan Tambusai, 3(2), 127-135.
Anasiru, M. A., & Domili, I. (2018). Pengaruh Asupan Energi dan Protein, Pola Asuh, dan Status Kesehatan Terhadap Kejadian Stunting pada Anak usia 12-36 bulan di Puskesmas Tilango Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo. Healt and Nutritions Jurnal, 5, 39-43.
Anmaru, Y.Y. (2019). Analisis faktor yang mempengaruhi kejadian Stunting pada balita usia 24-59 bulan di desa Kedungjati kabupaten grobogan 2019.(Thesis, Universitas Negeri Semarang)
Anugrahaeni, H. A., Nugraheni, W. T., & Ningsih, W. T. (2022). Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Pengetahuan Orang Tua tentang Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Semanding. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 6(1), 64-72.
Arbain, T., Saleh, M., Putri, A. O., Noor, M. S., Fakhriyah, F., Qadrinnisa, R., ... & Arsyad, M. Buku Ajar Stunting dan Permasalahannya.
Aritonang, E. A., Margawati, A., & Dieny, F. F. (2020). Analisis pengeluaran pangan, ketahanan pangan dan asupan zat gizi anak bawah dua tahun (BADUTA) sebagai faktor risiko stunting. Journal of nutrition college, 9(1), 71-80.
Aryu, C. (2020). Buku Epidemiologi Stunting.
BANCIN, F. (2019). FAKTOR YANG MEMENGARUHI IBU BEKERJA TIDAK MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SINGKOHOR KECAMATAN SINGKOHOR KABUPATEN ACEH SINGKIL PROVINSI ACEH TAHUN 2019 (Doctoral dissertation, INSTITUT KESEHATAN HELVETIA MEDAN).
Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal & child nutrition, 14(4), e12617.
Bustami, B., & Ampera, M. (2020). The identification of modeling causes of stunting children aged 2–5 years in Aceh province, Indonesia (Data analysis of nutritional status monitoring 2015). Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 8(E), 657-663.
Darmayanti, R., & Puspitasari, B. (2021). Upaya Pencegahan Stunting Saat Kehamilan. Penerbit NEM.
Daud, N. F., & Sinarsih, S. (2018). Prevalensi Stunting Balita di Medan-Indonesia Akibat Defisiensi Asupan Energi: Analisis Faktor Yang Mempengaruhi. Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa, 5(1), 8-13.
Febrianita, Y., & Fitri, A. (2022). HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KELURAHAN KUBANG RAYA KECAMATAN SIAK HULU. Al-Asalmiya Nursing: Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences), 11(2), 165-170.
Femidio, M., & Muniroh, L. (2020). Perbedaan pola asuh dan tingkat kecukupan zat gizi pada balita stunting dan non-stunting di wilayah pesisir Kabupaten Probolinggo. Amerta Nutrition, 4(1), 49.
Fitriani, L., & Ofan, H. (2021). Umur dan Paritas Berhubungan dengan Stunting pada Anak 0-59 Bulan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(2), 148-153.
Ginna, M., & Wiramihardja, S. (2019). Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Dalam Mendeteksi Dan Mencegah Stunting Di Desa Cipacing Jatinangor. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat ISSN, 1410-5675.
Hasanah Nurbaweana, N. (2019). HUBUNGAN RIWAYAT SAKIT DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS SIMOMULYO SURABAYA (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Robledo Samosikha Wau, Lukman Hakim, Nettietalia Br. Brahmana, Donal Nababan, Rinawati Sembiring, Ivan Elisabeth Purba, Toni Wandra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).