PENGARUH INISIASI MENYUSUI DINI (IMD) TERHADAP SUHU TUBUH BAYI BARU LAHIR DI PMB HJ HENDRIWATI, S.ST TAHUN 2022
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.9196Abstract
Bayi yang baru lahir lebih rentan dan tidak stabil dalam mengendalikan suhu tubuh, sehingga menyebabkan kehilangan panas. Hipotermi terjadi karena paparan suhu rendahataubayi dalamkeadaanbasah atau telanjang. Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) di dunia menurut perkiraan global WHO adalah kurang dari setengah (42%) dari semua bayi baru lahir. IMD membuktikan dapat mengurangi kematian neonatus. Penelitian ini bertujuan untuk. diketahuinya suhu tubuh bayi baru lahir sebelum dan sesudah dilakukan Inisiasi Menyusui Dini di klinik Hj. Hendriwati, S.ST tahun 2022 serta mengetahui pengaruh Inisiasi Menyusui Dini terhadap suhu tubuh bayi baru lahir di klinik Hj. Hendriwati, S.ST Tahun 2022 Adapun jenis penelitian ini adalah metode eksperimen dengan metode pengambilan sampel non random sampling yaitu accidental sampling yang berjumlah 10 orang (5 bayi dengan IMD dan 5 bayi tanpa IMD)dan dengan menggunakan uji T test. Hasil penelitian ini menunjukkan suhu tubuh bayi baru lahir sebelum dengan IMD yang paling rendah yaitu 34,0°C dan suhu tubuh bayi yang paling tinggi yaitu 36,5°C, suhu tubuh bayi baru lahir sebelum tanpa IMD suhu paling rendah 363°C sedangkan suhu paling tinggi yaitu 36,9°C.Downloads
Published
2023-04-18
How to Cite
Yunura, I., NR, P. H. ., & Ernita, L. . (2023). PENGARUH INISIASI MENYUSUI DINI (IMD) TERHADAP SUHU TUBUH BAYI BARU LAHIR DI PMB HJ HENDRIWATI, S.ST TAHUN 2022. Jurnal Ners, 7(1), 599–604. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.9196
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).