HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN BERLEBIH PADA REMAJA DI KELURAHAN AIR TIRIS

Authors

  • GUSMAN VIRGO Program Studi Sarjana Keperawatan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • SRI HARDIANTI Program Studi D4 Kebidanan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • ADELIA NOPRIAYARTI Program Studi D3 Kebidanan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v6i2.7724

Abstract

Indonesia saat ini memasuki masalah gizi ganda artinya masalah gizi kurang masih belum teratasi sepenuhnya, sementara sudah muncul masalah gizi lebih. Hal ini dapat dipengaruhi oleh faktor gizi yang dapat mempengaruhi kualitas kesehatan, salah satunya adalah masalah kegemukan atau overweight. Permasalahan gizi pada remaja jika tidak diupayakan perbaikannya akan mempengaruhi kualitas masyarakat di masa mendatang, sehingga perlu dicari informasi mengenai masalah gizi pada remaja. Berat badan berlebih pada remaja juga mempunyai dampak gangguan psikososial seperti harga diri rendah (HDR), depresi dan menarik diri dari lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui Hubungan Pola Makan dengan kejadian berat badan berlebih pada remaja di Desa Batu Belah Wilayah Kerja Puskesmas Air Tiris. Desain penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional, dimana peneliti akan mencari hubungan dengan kejadian berat badan berlebih pada remaja. Berdasarkan hasil penelitian pada tanggal 26 juni -18 juli 2022 di desa Batu Belah Wilayah Kerja Puskesmas Air Tiris ada hubungan yang signifikan dan bermakna antara pola makan dengan kejadian berat badan berlebih pada remaja di desa Batu Belah Wilayah Kerja Puskesmas Air Tiris. Kesimpulan pada penelitian ini adalah Pola makan pada remaja di desa Batu Belah Wilayah Kerja Puskesmas Air Tiris sebagian besar berkategori tidak teratur.

Downloads

Published

2022-10-22

How to Cite

VIRGO, G. ., HARDIANTI, S. ., & NOPRIAYARTI, A. (2022). HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN BERLEBIH PADA REMAJA DI KELURAHAN AIR TIRIS. Jurnal Ners, 6(2), 128–131. https://doi.org/10.31004/jn.v6i2.7724