HUBUNGAN RESPONSE TIME PELAYANAN INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RSUD BANGKINANG TAHUN 2018

Authors

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v2i1.712

Abstract

Salah satu indikator keberhasilan penanggulangan medik penderita gawat darurat adalah kecepatan memberikan pertolongan yang memadai kepada penderita gawat darurat baik pada keadaan rutin sehari-hari atau sewaktu bencana. Keberhasilan waktu tanggap atau response time sangat tergantung kepada kecepatan yang tersedia serta kualitas pemberian pertolongan untuk menyelamatkan nyawa pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan response time pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan tingkat kepuasan pasien di RSUD Bangkinang tahun 2018. Jenis penelitian analitik dengan rancangan cros sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang datang ke IGD dengan jumlah 80 orang yang diambil dengan teknik accidental sampling.alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat.Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar respon time perawat IGD adalah lambat (> 5 menit) yaitu 51 orang (63,8%), sebagian besar pasien tidak puas dengan pelayanan IGD yaitu 47 orang (58,8%. Berdasarkan uji statistik ada hubungan Response Time Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Dengan Tingkat Kepuasan Pasien di RSUD Bangkinang tahun 2018 dengan p value 0,002. Diharapkan diharapkan kepada perawat agar menerapkan respon time pada pasien dengan cepat terhadap kegawatdaruratan di Instalasi Gawat Darurat.

References

Basuki. (2015). Penanggulangan penderita gawat darurat anestesiologi & reanimasi. Surabaya: FK. Unair.

Depkes RI. (2012). Pedoman Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan Dalam Penanggulangan Bencana.Kementrian Kesehatan : Jakarta

Dinda. (2016). Agenda Gawat Darurat (Critical Care) Jilid 3. Bandung: PT Alumin.

Fatimah. (2017). Hubungan Antara Presepsi Pasien Terhadap Dimensi Mutu Pelayanan keperawatan Dengan Kepuasan Pasien Diruangan Rawat inap Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Temanggung. Diakses tanggal 17 April 2018

Faiz. (2016). Kepuasan pasien instalasi gawat darurat terhadap pelayanan perawat Di Rsud Tugurejo Semarang. Thesis, Program Studi Magister Promosi Kesehatan Kajian Sumberdaya Manusia

Haryatun. (2013). Perbedaan Waktu Tanggap Tindakan Keperawatan Pasien Cedera Kepala Kategori I-V Di Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr. Moewardi. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan. Diakses tanggal 14 April 2018

Hidayat. (2014). Metode penelitian keperawatan dan teknis analisis data. Jakarta : Salemba Medika.

Lestari. (2010). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Ketepatan Waktu Tanggap Penanganan Kasus pada Respon Time I di Instalasi Gawat Darurat Bedah dan Non Bedah RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo. Diakses tanggal 17 April 2018

Muslihan. (2010). Keperawatan Gawat Darurat. Nuha Medika : Yogyakarta.

Notoatmodjo. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta hal. 37-8.

Pratiwi. (2011). Hubungan Beban Kerja dengan Waktu Tanggap Perawat Gawat Darurat Menurut Persepsi Pasien di Instalasi Gawat Darurat RSU Pandan Arang Boyolali. Diakses tanggal 12 April 2018

Risman. (2015). Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan dan Kepuasan Pasien Rawat Inap di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Magelang. Jurnal Kesehatan. Yogyakarta: Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Islam Indonesia.

Sudiharto. (2010). Basic Trauma Cardiac Life Support. Jakarta: Sagung Seto

Suhartati. (2011). Standar Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat di Rumah Sakit. Jakarta: Kementrian Kesehatan.

Sudaryanto. (2014). Perbedaan Waktu Tanggap Tindakan Keperawatan Pasien Cidera Kepala Kategori I-V Di Instalasi Gawar Darurat RSUD De. Moewardi. Jurnal Berita Ilmu keperawatan. Jakarta.EGC

Samsinar. (2014). Hubungan Faktor-Faktor Eksternal Dengan Response Time Perawat Dalam Penanganan Pasien Gawat Darurat di IGD RSUP Prof. Dr. R. D Kandau Manado. Diakses tanggal 16 Mei 2018

Widyawati. (2016). Memahami Penggunaan Ilmu Ekonomi Dalam Manajemen Rumah Sakit. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Yulianingsih. (2011). Evaluasi Penerapan Code Green dalam Mempercepat Response Time pada Kasus Gawat Janin di IGD RSUP Sanglah Denpasar

Bustami. (2011). Manajemen Unit Gawat Darurat pada Penanganan Kasus Kegawatdaruratan

Haryatun. (2013). Pengetahuan Perawat Tentang Response Time Dalam Penanganan Penanganan Gawat Darurat Di Ruang Triage Karanganyar. Skripsi. Soekanto S, Herkutanto.

Downloads

Published

2018-04-20

How to Cite

VIRGO, G. (2018). HUBUNGAN RESPONSE TIME PELAYANAN INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RSUD BANGKINANG TAHUN 2018. Jurnal Ners, 2(1), 72–85. https://doi.org/10.31004/jn.v2i1.712

Issue

Section

Articles