ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT DENGAN MOBILISASI DINI TERHADAP FREKUENSI NADI DAN TEKANAN DARAH

Authors

  • GAURI SASKIA Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Hang tuah
  • T. ABDUR RASYID Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Hang tuah

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v6i2.6802

Abstract

Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian didunia disetiap tahunnya. Penatalaksanaannya dilakukan dengan tirah baring untuk mengurangi beban kerja jantung. Tirah baring lama dapat menyebabkan penurunan massa otot, luka tekan, konstipasi, dan menurunkan saturasi oksigen di pembuluh arteri. Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini untuk menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah imobilisasi fisik dengan penerapan mobilisasi dini pada pasien sindrome koroner akut di ruang CVCU RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Proses keperawatan dilakukan pada pasien yang menjalani tirah baring. Penerapan mobilisasi dini fase I dilakukan 15-30 menit dalam satu hari mengukur frekuensi nadi dan tekanan darah sebelum dan saat tindakan. Hasil tekanan darah sebelum penerapan pada Tn. R yaitu 140/70 mmHg dan frekuensi nadi 73 kali permenit dan saat dilakukan penerapan hasil tekanan darah 139/84 mmHg dan frekuensi nadi 73 kali permenit. Pada Tn. A didapatkan hasil tekanan darah sebelum penerapan mobilisasi dini yaitu 113/78 mmHg dan frekuensi nadi 86 kali permenit dan saat dilakukan penerapan didapatkan tekanan darah 105/71 mmHg dan frekuensi nadi 88 kali permenit. Hasil yang diperoleh tidak adanya menunjukkan variasi perubahan frekuensi nadi dan tekanan darah yang signifikan artinya pasien dapat melakukan mobilisasi dini fase I. Diharapkan adanya SOP untuk aktivitas pada pasien dengan masalah sindrome koroner akut.

Downloads

Published

2022-10-31

How to Cite

SASKIA, G., & RASYID, T. A. (2022). ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT DENGAN MOBILISASI DINI TERHADAP FREKUENSI NADI DAN TEKANAN DARAH. Jurnal Ners, 6(2), 200–208. https://doi.org/10.31004/jn.v6i2.6802