Implementasi Pemberian Minyak Zaitun Pada Pasien Diabetes Dengan Masalah Gangguan Integritas Kulit Di Ruang Intensive Care Unit
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.33484Abstract
Diabetes merupakan penyakit krinis yang terjadi ketika pancreas tidak mampu memproduksi insulin dengan cukup. Indonesia peringkat kelima jumlah penderita diabetes sebanyak 19,5 juta tahun 2021. Menurut Internasional Diabetes Federation (IDF) pasien DM dengan masalah gangguan kulit meningkat 4,5 juta kasus tahun 2018. Terapi yang dilakukan untuk mencegah dan mengatasi permasalahan kerusakan integritas kulit dengan pemberian minyak zaitun. Kandungan oleat pada minyak zaitun memberikan efek kelembaban dan memperbaiki kulit kering. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi kasus deskriptif dengan menggunakan teknik skala Overall Dry Skin Score (ODS) untuk menilai tingkat kekeringan kulit. Hasil penelitian menujukkan setelah pemberian minyak zaitun selama 4 hari terjadi perbaikan integritas kulit pada pasien diabetes yaitu 3 partisipan Tn.P, Tn.N dan Tn.S (60%) tidak ada kekeringan kulit, 1 partisipan Ny.M (20%) sisik halus, kulit kering dan kusam minimal, 1 partisipan Tn.B (20%) sisik kasar terdistribusi seragam, kulit kasar tampak jelas, kemerahan ringan dan beberapa retakan superfisial, Sisik halus-kasar terdistribusi seragam, kulit kasar tampak (0%) dan partisipan didominasi oleh skuama kasar, kulit kasar tampak jelas, kemerahan, perubahan eksematosa dan tampak kulit retak (0%). Kesimpulan: terdapat efektifitas penggunaan minyak zaitun untuk memperbaiki kelembaban kulit dan mencegah kerusakan pada kulit.Downloads
Published
2024-11-03
How to Cite
Izza, A. R. N. ., & Rahayu, S. . (2024). Implementasi Pemberian Minyak Zaitun Pada Pasien Diabetes Dengan Masalah Gangguan Integritas Kulit Di Ruang Intensive Care Unit. Jurnal Ners, 9(1), 329–334. https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.33484
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).