Efektivitas Aplikasi Moist Wound Healing Menggunakan Hidrogel Prontosan Terhadap Kesembuhan Luka Ulkus Diabetikum
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.32456Abstract
Diabetic Foot Ulcers merupakan komplikasi yang sering terjadi pada penderita diabetes melitus yang ditandai dengan adanya luka terbuka pada kaki. Luka tersebut jika tidak ditangani akan menyebabkan resiko amputasi karena luka yang semakin membesar karena terjadinya infeksi. Langkah pencegahan untuk mengurangi resiko tersebut adalah dengan meningkatkan proses penyembuhan luka pada pasien yang mengalami Diabetic Foot Ulcers dengan perawatan luka dengan rutin dan tepat. Perawatan luka dengan moist wound healing dilakukan kepada pasien dengan masalah gangguan integritas kulit selama 4 hari di bangsal dewasa guna melaporkan implementasi perawatan luka yang dilakukan pada pasien dengan luka ulkus diabetik untuk meningkatkan kesembuhan luka. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta dokumentasi. Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan pada 1 subyek pasien diabetes melitus dengan luka ulkus pada kaki. Hasil dari implementasi penelitian perawatan luka dengan metode moist wound healing efektif dalam mempercepat penyembuhan luka. Perawatan luka dengan moist wound healing dapat mempercepat penyembuhan luka ulkus diabetik.Downloads
Published
2024-11-03
How to Cite
Annisa, S. B. ., & Kristinawati, B. (2024). Efektivitas Aplikasi Moist Wound Healing Menggunakan Hidrogel Prontosan Terhadap Kesembuhan Luka Ulkus Diabetikum. Jurnal Ners, 9(1), 459–465. https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.32456
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).