Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Fibroadenoma Mammae dengan Motivasi Melakukan Sadari di SMAN 1 Gantar

Authors

  • Veny Oktaviany Universitas Pendidikan Indonesia
  • Emi Lindayani Universitas Pendidikan Indonesia
  • Akhmad Faozi Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.28108

Abstract

Tumor jinak yang dikenal sebagai fibroadenoma mammae (FAM) sering ditemukan pada wanita berusia antara 14 sampai 35 tahun. Prevalensi FAM di Indonesia semakin meningkat hingga mencapai 28.910 kasus pada tahun 2019. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah tingkat pengetahuan remaja putri terhadap fibroadenoma mammae (FAM) berkorelasi dengan motivasi mereka untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Penelitian ini menggunakan metode pendekatan cross-sectional survey dan bersifat kuantitatif, dengan desain penelitian analytic correlational study. Populasi penelitian ini ialah remaja putri yang merupakan siswi aktif di SMAN 1 Gantar. Stratified random sampling merupakan metode yang digunakan dalam proses pengambilan sampel. Kuesioner dirancang khusus dengan mencakup pertanyaan terkait pengetahuan tentang FAM dan motivasi melakukan SADARI, disebarluaskan melalui google form untuk pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden 67 (61%) memiliki tingkat pengetahuan baik, 40 responden (36%) tingkat pengetahuan cukup dan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 3 responden (3%). Mayoritas responden memiliki motivasi untuk melakukan SADARI dalam kategori sedang sejumlah 61 (55%) dan motivasi kuat sebanyak 49 responden (45%). Hasil uji Spearman Rank menghasilkan nilai p-value 0,564 (p > 0,05). Kesimpulannya adalah tidak terdapat hubungan yang bermakna antara motivasi remaja putri untuk melakukan SADARI dengan tingkat pengetahuan mereka tentang FAM.

Downloads

Published

2024-08-01

How to Cite

Oktaviany, V., Lindayani, E., & Faozi, A. (2024). Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Fibroadenoma Mammae dengan Motivasi Melakukan Sadari di SMAN 1 Gantar. Jurnal Ners, 8(2), 1941–1949. https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.28108