Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Lingkar Perut dengan Kadar Gula Darah Sewaktu pada Guru Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Padang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.27991Abstract
Insidensi Diabetes melitus (DM) mengalami kenaikan secara global termasuk di Indonesia. Peningkatan kejadian obesitas merupakan salah satu faktor penyebabnya. Obesitas dapat dinilai dengan pengukuran indeks massa tubuh (IMT) dan lingkar perut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan IMT dan lingkar perut dengan kadar gula darah sewaktu (GDS) pada guru di dua Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SMAN 2 dan 13 Padang melibatkan 62 guru. Data penelitian ini diantaranya IMT, lingkar perut, dan kadar GDS. Data dikategorikan sebelum diolah menggunakan uji analisis statistik. Penelitian ini menggunakan uji chi-square untuk menganalisis hubungan antara kategori IMT dan lingkar perut dengan kadar GDS. Hasil penelitian menunjukkan dari 62 guru paling banyak berjenis kelamin perempuan (79%) dengan rentang usia 46-55 tahun (30,6%). Sebagian besar guru memiliki IMT overweight (79%) dan obesitas sentral (75,8%); namun kadar GDS sebagian besar normal (82,3%). Tidak terdapat hubungan secara statistik antara IMT dan kadar GDS dengan nilai p>0,05 (0,431). Pada penelitian ini hubungan antara lingkar perut dengan kadar GDS tidak dapat ditentukan. Penelitian ini menyimpulkan tidak terdapat hubungan IMT dengan kadar GDS pada guru SMAN 2 dan 13 Padang. Meskipun demikian, hampir seluruh guru dengan IMT overweight memiliki kadar GDS yang lebih tinggi.Downloads
Published
2024-06-07
How to Cite
Nadyah, S. ., Abdiana, A., Nurhajjah, S. ., Fasrini, U. U. ., & Mulya, R. . (2024). Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Lingkar Perut dengan Kadar Gula Darah Sewaktu pada Guru Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Padang. Jurnal Ners, 8(2), 1644–1651. https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.27991
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).