Gambaran Tingkat Pengetahuan Keluarga Tentang Sistem Triage Di IGD RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.24560Abstract
Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah salah salah satu dari berbagai layanan yang disediakan rumah sakit yang memberikan pertolongan pertama dan menjadi pintu pertama masuknya pasien dalam kondisi gawat darurat, dengan tujuan memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada pasien dengan cepat dan tepat, serta terpadu dengan penanganan kegawatdaruratan supaya tidak sampai terjadi kematian ataupun kecacatan kecacatan. Triasi merupakan sebuah system yang berguna untuk menyeleksi ataupun mengelompokkan pasien sesuai system yang diterapkan dalam menyeleksi ataupun mengelompokkan pasien berdasarkan tingkat kegawatdaruratannya. Tindakan ini sesuai dengan prioritas ABC adalah airways, breathing, dan circulation. Pemahaman keluarga berkenaan dengan sistem triage menjadi sumber permasalahan yang kerap ditemui perawat, dokter dan tim kesehatan lain dalam memberi pelayanan sewaktu di IGD. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desain cross sectional yakni sebuah penelitian analitik yang dilaksanakan dengan tujuan untuk mengadakan penelitian mengenai gambaran tingkat pengetahuan keluarga pasien terhadap sistem triage. Dalam penelitian ini sampelnya berjumlah 37 responden. Hasil penelitian ini memperlihatkan jika sebagian besar keluarga mempunyai pengetahuan yang tergolong cukup sejumlah 18 (48.6%) responden, kemudian yang tergolong baik sejumlah 9 (24.3%). kesimpulan karakteristik responden usia terbanyak adalah kelompok usia 31-40 tahun dengan Pendidikan mayoritas SMA/SMK dan pekerjaan mayoritas swasta.Downloads
Published
2024-09-09
How to Cite
Supristyani, H. ., Enggalita, D. A. ., Faozi, E. ., & Haryanto, A. . (2024). Gambaran Tingkat Pengetahuan Keluarga Tentang Sistem Triage Di IGD RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo. Jurnal Ners, 8(2), 2051–2055. https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.24560
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).