DESCRIPTION OF ELDERLY KNOWLEDGE, ATTITUDE, AND BEHAVIOR ON HEALTH IN RANAH NEW VILLAGE, KAMPAR DISTRICT KAMPAR DISTRICT
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v5i2.2022Keywords:
ELDERLY KNOWLEDGE, ATTITUDE, AND BEHAVIOR, RANAH NEW VILLAGEAbstract
Lansia merupakan tahap akhir siklus perkembangan manusia, dan semua orang berharap akan menjalani hidup masa tuanya dengan tenang, damai, serta menikmati masa pensiun bersama keluarga dengan penuh kasih sayang. Masalah yang terjadi pada lansia diantara lain sakit gigi 2,48%, diare 3,05%, asma 11,09%, panas 17,83%, sakit kepala 19,52%, pilek 21,52%, batuk 33,89% dan lainnya 63,68% keluhan kesehatan lansia yang paling tinggi adalah keluhan yang merupakan efek dari penyakit kronis seperti asam urat, darah tinggi, rematik, darah rendah dan diabetes. (Kemenkes, 2013) Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan prilaku lansia terhadap kesehatannya di desa Ranah baru kecamatan Kampar kabupeten Kampar Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, dengan pendekatan survey Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan, sikap dan prilaku lansia terhadap kesehatan di Desa Ranah baru kecamatan Kampar kabupeten Kampar Pengetahuan lansia yang di desa Ranah baru kecamatan Kampar kabupaten Kampar hasil pengetahuan yang didapatkan tinggi sebanyak 115 orang (76,7%), Sikap lansia terhadap kesehatan di desa Ranah baru kecamatan Kampar kabupaten Kampar mayoritas baik yaitu sebanyak 121 orang (80,7%). Perilaku lansia terhadap kesehatan di desa Ranah baru kecamatan Kampar kabupaten Kampar. Lebih dari setengah responden yang memiliki perilaku yang baik sebanyak 114 orang (76 %). Lansia di desa Ranah baru kecamatan Kampar kabupaten Kampar sebagian besar menunjukkan pengetahuan yang tinggi terhadap kesehatan yakni banyak 115 orang (76,7%). Lansia di Desa Ranah baru kecamatan Kampar kabupaten Kampar sebagian besar menunjukkan sikap yang baik terhadap kesehatan yakni sebanyak 121 orang (80,7%). Hal tersebut dikarenakan, lansia selalu melaksanakan anjuran dari petugas kesehatan. Lansia di Desa Ranah baru kecamatan Kampar kabupaten Kampar sebagian besar menunjukkan perilaku yang baik terhadap kesehatan yakni sebanyak 114 orang (76%). Hal tersebut dikarenakan lansia aktif mengikuti posyandu setiap bulannya. Diharapkan lebih ditingkatkan lagi bagi petugas kesehatan untuk memberikan informasi bagi lansia mengenai kesehatan dan kunjungan rumah / home care kepada lansia.References
Adelman A, M., & Daly. M. P. (2011). Common Problems In Geriatrics. Singapore: McGraw-Hill Book Co.
Agustina, Sari, & Savita. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi
Pada Lansia di Atas Umur 65 Tahun Vol, 2, No 4. Jurnal Kesehatan Komunitas
Depertemen Sosial. (2015). Pusat data dan informasi. Jakarta: Departemen Sosial. Dewi, R. P. (2013). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kadar Gula Darah pada
Dharma, K. K. (2011). Metode Penelitian Keperawatan. Jakarta Timur: CV.Trans Info Media.
Gultom, P., Bidjuni, H., & Kallo, V. (2016). Hubungan Aktivitas Spiritual Dengan Tingkat Depresi Pada Lansia Di Balai Penyantunan Lanjut Usia Senja Cerah Kota Manado. e-journal Keperawatan Volume 4 Nomor 2.
Hidayat, A. A. (2011). Metode Penelitian Keperawatan dan teknik analisis data. jakarta: Salemba Medika.
Kadar, K. S. (2013). Agein in Indonesia Health Status & Challenges For The Future. Agein International, 261-270.
Komite Nasional Etik Penelitian Kesehatan. (2011, September 19). Retrieved from www.knepk.litbang.depkes.go.id: http://www.knepk.litbang.depkes.go.id/knepk/
Karim, F. (2002). Panduan Kesehatan Olahraga Bagi Petugas Kesehatan. Depkes RI.
Kustantya, N., & Anwar, M. S. (2014). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Lansia. Jurnal Keperawatan , ISSN 2086-3071, 29-35.
Mahmudah, S., Maryusman, T., Arini, F. A., & Malkan, I. (2016). Hubungan Gaya Hidup dan Pola Makan dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Kelurahan Sawangan Baru Kota Depok Tahun 2015. Biomedika Vol 8 Nomor 2, 39-47.
Mamik R, & Endang. (2013). Hubungan Antara Pengetahuan dengan Keaktifan Lansia Datang ke Posyandu Lansia Di Dusun Kudu Desa Kudu Banjar Kecamatan Kudu Kabupaten Jombang . Kesehatan, 10-14.
Muhith, A., & Siyoto, S. (2016). Pendidikan Keperawatan Georontik. Yogyakarta: CV Andi.
Mustari, A. S., Rachmawati, Y., & Nugroho, S. W. (2014). Statistika Penduduk Lanjut Usia . Jakarta: Badan Pusat Statistik .
Nursalam. (2015). Metode penelitian statistik ilmu Keperawatan. jakarta: salemba medika.
Padila. (2013). Buku Ajar Keperawatan Georontik . Yogyakarta: Nusa Medika. Pratikwo, S., Pletojo, H., & Widjanarko, B. (2014). Analisa pengaruh faktor nilai
hidup, kemandirian, dan dukungan keluarga terhadap perilaku sehat lansia di kelurahan medono kota pekalongan. 1-4
Rawasiah, A., Wahiduddin, & Rismayanti. (2014). Hubungan Faktor Komsumsi Makanan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Puskesmas Pattingalloang. Jurnal Kesehatan Masyarakat.
Smeltzer, Suzanne C, & Brenda G, B. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddart (Ed.8, Vol. 1,2). Jakarta : EGC.
Stanley, M., & Beare, G. (2006). Buku Ajar Keperawatan Georontik Edisi 2. jakarta: EGC.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung: CV alfabeta.