Faktor Risiko Terjadinya Preeklamsia di RSUD Kolonodale Kabupaten Morowali Utara
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.19635Abstract
Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif, dengan desain case control study dengan sampel terdiri dari kasus dan control berjumlah 112 sampel. Teknik pengambilan sampel Simple random sampling. Hasil Penelitian ini diketahui Ibu Hamil dengan infeksi beresiko mengalami preeklampsia sebesar 7.50 kali lipat, Ibu hamil dengan umur kehamilan >28 minggu beresiko mengalami preeklampsia sebesar 3.05 kali lipat, Ibu hamil dengan usia < 20 tahun dan di atas 35 tahun beresiko mengalami preeklampsia sebesar 6.44 kali lipat, Ibu hamil dengan paritas 1 dan paritas > 4 beresiko mengalami preeklampsia sebesar 4.41 kali lipat, Ibu hamil dengan memiliki Riwayat komplikasi kehamilan beresiko mengalami preeklampsia sebesar 7.50 kali lipat dan Ibu hamil dengan Graviditas 1 dan > 4 beresiko mengalami preeklampsia sebesar 3.10 kali lipat, dan Variabel Infeksi, Komplikasi Kehamilan dan Umur ibu merupakan variabel atau faktor yang paling berpengaruh dan risiko mengalami preeklampsia di RSUD Kolonodale Kabupaten Morowali Utara. Kesimpulan Penelitian ini yaitu semua variabel independent memiliki korelasi terhadap varaiabel dependen.Downloads
Published
2023-10-16
How to Cite
Pasaeono, N. P. ., Zainuddin, A. ., & Saimin, J. . (2023). Faktor Risiko Terjadinya Preeklamsia di RSUD Kolonodale Kabupaten Morowali Utara. Jurnal Ners, 7(2), 1607–1622. https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.19635
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).